TANGGAMUS – Wagiman (68), petani warga Pekon Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka, Tanggamus, ditemukan meninggal dunia di bawah pohon bambu, dekat Way Semaka, Pekon Sudimoro Induk, Minggu (10/12) sore.
Kapolsek Semaka Iptu Lusiyanto mengatakan pihaknya setelah mendapat informasi ini langsung melakukan identifikasi dan evakuasi korban dengan bantuan warga menuju rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban bernama Wagiman (68), warga Pekon Sudimoro Bangun," kata Lusiyanto.
Lusiyanto menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan tim medis untuk pemeriksaan.
BACA JUGA:DPRD Lamsel Paripurna Pengangkatan PAW
’’Hasilnya menunjukkan tidak ada luka atau tanda penganiayaan. Nadi tidak teraba, tidak ada napas, dan tubuh mulai kaku. Korban diperkirakan meninggal di tempat selama lebih dari empat jam diduga akibat sakit," ujar dia.
Lusiyanto menuturkan, pihak keluarga mengetahui Wagiman beraktivitas di sekitar Way Semaka dekat tempat tinggalnya mulai pukul 10.00 WIB.
’’Namun hingga pukul 18.00, Wagiman tidak pulang ke rumah. Keluarga yang merasa khawatir melakukan pencarian. Dalam waktu kurang dari satu jam, Wagiman ditemukan tidak bergerak dan tubuhnya kaku di bawah pohon bambu dekat Way Semaka. Keluarga meminta bantuan warga untuk mengevakuasi mayat dan membawanya pulang. Juga melaporkan kepada kepala pekon dan meneruskan ke Polsek Semaka," ungkap Lusiyanto.
Berdasarkan keterangan keluarga, kata Lusiyanto, Wagiman memiliki riwayat penyakit asma dan sering merasa lemas saat beraktivitas berlebihan.
BACA JUGA:Tata TPU di Tepi Jalan dengan Pasang Lampu
’’Keluarga menerima dengan lapang dada kepergian Wagiman," ungkapnya. (*)