JAKARTA - Setelah absen lama sejak awal musim akibat cedera serius, Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin akhirnya semakin dekat dengan comeback-nya di MotoGP 2025.
Hasil pemeriksaan medis terbaru menunjukkan perkembangan positif cideranya dan membuka peluangnya untuk tampil di Grand Prix (GP) Qatar.
Tetapi sebelum kembali ke trek, ia masih harus menjalani satu tahap krusial: pemeriksaan medis akhir di Sirkuit Losail.
Dengan waktu yang semakin mepet, tantangan terbesar Martin bukan hanya pemulihan fisik, namun juga adaptasi dengan motor barunya: Aprilia RS-GP 2025.
Akankah Martin siap untuk mmenjalani debut bersama tim pabrikan Aprilia? Semua mata kini tertuju pada keputusan medis MotoGP.
Pembalap asal Madrid ini sempat tidak diizinkan turun pada pembuka MotoGP di Buriram akibat cedera serius yang dideritanya.
Terbaru, Jorge Martin telah menjalani pemeriksaan medis terakhir di Klinik Dexeus, Barcelona, pada Selasa, 1 April 2025.
Di bawah pengawasan ketat Dr. Xavier Mir dan tim medis yang mengoperasinya pada 25 Februari, hasil pemeriksaan menunjukkan perkembangan positif pada tangan kirinya, yang sebelumnya mengalami patah tulang rangkap tiga.
Dengan hasil positif ini, Jorge Martin kini dapat mengintensifkan latihan fisiknya, terutama kardio dan bersepeda, aktivitas yang ia bagikan di media sosial pada 1 April 2025.
Dalam unggahannya, terlihat Martin tengah berlatih mandiri di Andorra, tempat tinggalnya.
Fokus utama Jorge Martin kini adalah GP Qatar, yang merupakan seri keempat MotoGP 2025. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, ia akan melakukan perjalanan ke Doha minggu depan.
Sebagai langkah pencegahan, pemeriksaan medis tambahan di Klinik Dexeus telah dijadwalkan sebelum keberangkatannya.
Namun, sebelum kembali ke lintasan di Sirkuit Losail pada 11 hingga 13 April 2025, Martin masih harus melewati satu tahapan penting. Yaitu pemeriksaan medis di sirkuit oleh Dr. Angel Charter, Direktur Medis MotoGP.
Hanya Dr. Charter yang berwenang memberikan izin resmi—yang dikenal sebagai "fit"—agar Martin dapat berpartisipasi dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat, 11 April 2025.
Jorge Martin belum menjalani satu pun balapan resmi bersama tim pabrikan Aprilia sejak bergabung untuk musim 2025.
Perjuangannya dimulai sejak uji coba di Sepang pada awal Februari 2025, ketika ia mengalami patah tulang di tangan kanan.
Setelah operasi dan pemulihan yang cukup baik, ia dinyatakan siap untuk Grand Prix Thailand.
Namun, nasib berkata lain. Saat sesi latihan Supermoto di Lleida, sehari sebelum keberangkatan ke Thailand, Martin mengalami kecelakaan serius yang menyebabkan tiga patah tulang baru di tangan kirinya.
Akibatnya, operasi kedua harus dilakukan, yang kembali menunda debutnya bersama Aprilia.(*)