Alumni Dipasena Dorong Udang Lampung Kembali Mendunia

-FOTO IST-

Eratkan Silaturrahmi, Gelar Reuni Akbar

BANDAR LAMPUNG - Alumni PT Dipasena Citra Darmaja atau DCD (Perusahaan Tambak Udang) Provinsi Lampung menggelar reuni Akbar di Gedung Sumpah Pemuda, Komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu 5 Oktober 2025. 

Penasihat Reuni Akbar Eks DCD Hendi Irawan, mengatakan, pelaksanaan reuni sudah dilakukan kali keempat, dan dilaksanakan di Bandar Lampung. 

"Jadi semenjak 2020 kita sudah buat komunitas dan para alumni ini dua tahun sekali pertemuan. Kita sudah tiga kali gelar, dan yang ke empat ini di Bandar Lampung, kita buat Reuni Akbar," kata dia. 

Acara reuni akbar ini dihadiri oleh Alumni dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya dari Surabaya, Padang, Palembang, Bogor, Bahkan ada yang dari Kalimantan. 

Pun Manajemen atau Eks Petinggi-petinggi DCD, serta Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung pun hadir dalam reuni akbar. 

Giat diisi dengan silaturrami, dan dihibur oleh Coco Entartaiment. Ada juga doorprize yang diundi untuk peserta dengan hadiah Sepeda Motor, sepeda, sepeda listrik, mesin cuci, TV, dan hadiah menarik lainnya. 

"Diperkirakan yang hadir itu 1500 orang. Ini acara yang sangat bagus sekali ya. Dan mudah mudahan Reuni Akbar ini, bisa menjadi ajang silaturrahmi yang bermanfaat bagi alumni," ujarnya. 

Ke depan, Hendi berharap, DCD bisa kembali aktif dan eksis.

"Kita pernah raih pasar di Uni Eropa dan itu sangat ketat. Jadi kalau sudah pernah di sana maka negara lain akan mudah masuk, seperti Rusia dan Jepang," ujarnya. 

Diketahui, eks DCD berjumlah kurang lebih ada 12 ribu orang belum termasuk eks petambak. Dimana sumber daya manusia (SDM) yang ada juga sudah melakukan kontribusi dengan menularkan ilmu perikanan bukan hanya di Lampung, akan tetapi tersebar di seluruh indonesia. 

"Jadi kita berbicara bukan mimpi yang kemarin, tapi jika ini bisa dihidupkan kembali, kita tenaga ada, tambak pun masih. Jika ada sentuhan pemerintah di dalamnya, insya Allah kita bisa," harapnya. 

Sementara, Ketua Pelaksana Reuni Akbar Djoko Susanto menambahkan, saat masih aktiv, DCD menegedepankan model kekeluargaan. Sehingga terjadi jarak yang tipis antara manajemen, pekerja, dan petambak. 

"Susah senang bareng di sana walaupun apa apa susaah. Financial kita cukup, tapi tidak ada apa apa di sana, waktu itu," kata dia. 

Tag
Share