Pemkot Genjot Kompetensi SDM Pariwisata

Radar Lampung Baca Koran--

Lewat Digitalisasi dan Sertifikasi

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus berkomitmen memperkuat sektor pariwisata daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Minggu (5/10).

Upaya ini diwujudkan dengan menggelar berbagai program pelatihan serta sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja dan pelaku usaha di bidang pariwisata.

BACA JUGA:TNI Jaga Stabilitas Lampung

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Adiansyah menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM menjadi fokus utama dalam pengembangan sektor pariwisata yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

“Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata, kami melaksanakan sejumlah pelatihan, salah satunya pelatihan digitalisasi bagi tenaga kerja di sektor pariwisata,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan tersebut menyasar pelaku usaha di berbagai bidang, mulai dari pengelola hotel, pemandu wisata (tour guide), pengelola destinasi wisata, hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Program ini difokuskan untuk mengasah kemampuan promosi dan pemasaran berbasis digital, terutama di media sosial.

“Pelatihan digital marketing kami arahkan pada pembuatan konten kreatif dan menarik di platform digital. Dengan cara ini, destinasi wisata, hotel, maupun produk UMKM di Bandarlampung dapat lebih dikenal luas dan diminati wisatawan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adiansyah menyampaikan bahwa daya tarik visual dan konten yang menarik di media sosial terbukti efektif meningkatkan kunjungan wisata. Oleh karena itu, Pemkot menilai penting untuk membekali SDM pariwisata dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman.

Selain pelatihan, Pemkot Bandarlampung juga menjalankan program sertifikasi kompetensi bagi para pekerja di sektor pariwisata. Sertifikasi ini bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang memberikan pengakuan resmi terhadap kemampuan tenaga kerja di bidangnya.

“Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional bahkan di tingkat Asia Tenggara. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki kemampuan sesuai standar industri pariwisata,” tambahnya.

Dirinya menegaskan bahwa SDM yang telah tersertifikasi akan mampu memberikan pelayanan yang lebih profesional dan sesuai dengan standar internasional, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang ke Bandarlampung.

“Dengan SDM yang kompeten dan pelayanan yang berkualitas, kami yakin kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung akan terus meningkat. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” bebernya.

Tag
Share