LAMTENG - Pada bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemkab Lampung Tengah sangat dinantikan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok. Pada Selasa (18/3), warga Kecamatan Terbanggibesar sejak pagi sudah ramai antre di area parkir Masjid Istiqlal dan kantor Kelurahan Bandarjaya Barat untuk membeli kebutuhan pokok.
GPM di bawah leading sector Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lamteng berada di enam titik lokasi. GPM menyiapkan 7 ton beras, telur, cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Kemudian dari Dinas Perdagangan, UMKM, dan Koperasi menyediakan 120 paket sembako, minyak, gula, tepung terigu, dan 200 pcs gas elpiji 3 kilogram.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lamteng Ardito Wijaya dan anggota DPD RI Bustami Zainuddin melayani warga yang ingin membeli kebutuhan sembako.
Ardito Wijaya mengatakan bahwa di bulan Ramadan hingga menghadapi hari raya Idul Fitri masyarakat tidak perlu membeli sembako secara berlebihan atau panic buying. ’’Pemkab Lamteng hadir membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pangan yang cukup," paparnya.
Sedangkan Bustami Zainuddin melihat masyarakat sangat antusias dengan GPM. ’’GPM dapat memberi manfaat langsung ke masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lamteng Jumali menambahkan, Pemkab Lamteng hadir untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat melalui GPM yang dijalankan di enam titik lokasi. Yakni Seputihraman, Bandarmataram, Bangunrejo, Kalirejo, Terbanggibesar, dan Seputihsurabaya.
"Biasanya harga sembilan bahan pokok menghadapi hari besar agama ini terjadi lonjakan. Komoditas ini yang sangat berpengaruh pada inflasi sehingga diberikan subsidi harga sembako yang lebih murah dan membantu meringankan masyarakat,’’ ungkap Jumali. (rnn/c1)