BLAMBANGANUMPU – Tidak perlu menunggu lama, Pemprov Lampung langsung menangani keluhan masyarakat yang berada di Kecamatan Gununglabuhan, Waykanan terkait rusaknya gorong-gorong yang berada di Kampung Bengkulu dan Bengkulurejo. Pemprov langsung membangun kembali gorong-gorong yang rusak.
Keluhan tersebut langsung direspon oleh gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang paska dilantik segera memerintahkan lembaga yang ia pimpin untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut, walaupun baru satu gorong-gorong yang diperbaiki.
Selain memperbaiki gorong-gorong, Pemprov Lampung juga memperbaiki kerusakan jalan yang menghubungkan antara Kampung Bengkulurejo hingga ke kampung Gununglabuhan.
"Iya benar, mulai dari Bengkulu – Gununglabuhan (diperbaiki), tapi untuk gorong-gorong yang berada di Kampung Bengkulurejo itu tidak ada perbaikan. Hanya gorong-gorong yang berada di Kampung Bengkulu saja yang diperbaiki,” kata Roni Sang Ratu Kepala Kampung Bengkulurejo.
Ia juga berharap Pemprov Lampung juga memperbaiki gorong-gorong yang rusak yang berada di Kampung Bengkulurejo.
Sebab, kata dia, gorong-gorong tersebut menjadi pertemuan drainase jalan, sehingga air dari kedua arah jalan akan bertemu di gorong-gorong itu.
“Oleh karenanya kita minta kepada Pemerintah Provinsi Lampung jangan hanya yang berada di Kampung Bengkulu saja yang diperbaiki, mengingat keduanya sangat membutuhkan perbaikan" sambung Roni.
Dan dengan belum diperbaikinya gorang-gorang yang ada di Bengkulurejo dengan sangat terpaksa gorong-gorong tersebut akan ditimbun terlebih dahulu guna menghindari adanya kecelakaan pengguna jalan.
“Nanti kalau Pemprov Lampung akan memperbaikinya akan dibuka kembali," imbuh Roni.
Hasil pantauan Radar Lampung di lapangan, setidaknya ada sekitar 75 persen jalan-jalan milik Pemprov Lampung yang ada di Waykanan mengalami kerusakan berat.
Diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan provinsi di Kampung Bengkulu Rejo, Kecamatan Gunung Labuhan, yang hingga kini belum mendapat perbaikan dari pemerintah, mendorong Kepala Kampung Roni Sangratu untuk bertindak.
Dengan menggunakan dana pribadi, Roni memimpin warganya untuk melakukan perbaikan jalan, termasuk menimbun lubang-lubang yang membahayakan pengguna jalan.
“Memang ini jalan provinsi, dan jika diperbaiki dengan menggunakan Dana Desa atau anggaran Pemerintah Kabupaten, bisa menimbulkan masalah. Karena itu, saya memutuskan untuk mengajak warga bergotong-royong menutup lubang-lubang jalan ini dengan material yang saya beli menggunakan dana pribadi,” ujar Roni, saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).
Roni menjelaskan, jalan provinsi yang membentang lebih dari 3 km di Kampung Bengkulu Rejo sudah lama dalam kondisi rusak, bergelombang, dan berlubang.
Terutama saat musim hujan, genangan air menutupi lubang-lubang tersebut, menyebabkan banyak warga dan pengguna jalan lainnya terperosok ke dalamnya.
“Sudah banyak warga yang terjatuh atau bahkan terbalik karena jalan berlubang. Kami sudah sering menyampaikan keluhan ini kepada Pemprov melalui OPD dan anggota DPRD Lampung, tetapi perbaikan belum juga dilakukan. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Gubernur Mirza, kondisi jalan di Bengkulu Rejo dan Way Kanan dapat segera diperbaiki,” harap Roni.(sah/nca)