Raksasa Industri Plastik di Asia Pasifik Berinvestasi Rp115 M di KIT Batang

Rabu 05 Mar 2025 - 17:10 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, ketambahan investasi. Kini datang dari Thong Guan Industries Bhd (TGIB), salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia. Komitmen investasi ditandai dengan penandatanganan surat konfirmasi pemesanan (SKP) lahan oleh TGIB di Wisma Indonesia Penang, Malaysia, pada Senin (3/3).

Komitmen nilai investasi awal mencapai USD7 juta atau sekitar Rp115 miliar. SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd, Dato Ang Poon Chuan serta Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati dan disaksikan oleh Konsul Jenderal RI Penang Wanton Saragih dan Direktur IIPC Singapura Andria Buchara.

 

Wanton menyebut upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang ke Thong Guan Industries Bhd pada April 2024.

 

“Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik berupa honest, trustworthy dan prudent dengan perusahaan Thong Guan dan bekerjasama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini," ujar Wanton, Selasa (4/3).

 

Sejak awal 2024, KJRI Penang terus meningkatkan upaya promosi mengenai peluang dan potensi ekonomi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Penang. Dengan target semakin banyak perusahaan yang berinvestasi di KIT Batang.

 

“Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Presiden RI," jelasnya.

 

Thong Guan Industries Bhd adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik yang juga telah mempunyai pabrik di Tiongkok. Perusahaan ini dapat memproduksi hingga 150.000 ton per tahun dan memiliki omzet sekitar RM1,2 miliar atau setara Rp4,2 triliun per tahun.

 

Perusahaan ini akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih 5 hektare guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping plastic, garbage plastic dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.

 

Tags :
Kategori :

Terkait