ID Food Dapat Tugas Impor Gula 200 Ribu Ton

Kamis 27 Feb 2025 - 22:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Holding BUMN Pangan, ID Food, buka suara soal penugasan dari Presiden Prabowo untuk melakukan impor gula sebanyak 200 ribu ton sepanjang 2025.

Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto menyampaikan pihaknya hingga saat ini masih melakukan negosiasi dengan sejumlah negara sumber importasi gula. Salah satunya untuk harga yang tak mahal alias murah.

 

"Kita memang sudah mendapatkan penugasan untuk importasi gula ini. Kita saat ini melakukan juga negosiasi dari berbagai sumber, mana-mana yang kira-kira available dan harganya juga tidak mahal," kata Sis Apik dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).

 

Kendati demikian, Sis Apik masih enggan membeberkan negara mana saja yang sedang dinego untuk mengucurkan stok gulanya ke Indonesia.

 

Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa impor gula yang akan dilakukan oleh pemerintah ini tak lain guna memenuhi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

 

Pasalnya, kata dia, untuk kebutuhan masyarakat sendiri sudah bisa dipenuhi oleh stok dalam negeri. Terlebih, pada Mei mendatang RI sudah memasuki masa giling tebu atau panen gula.

 

"Kalaupun impor, saat ini adalah untuk cadangan pangan pemerintah. Jadi sebetulnya kebutuhannya sudah cukup," jelas Sis Apik.

 

"Tetapi memang menjaga timing, jaga-jagalah gitu lho. Ini kan pada saat Mei, Juni, ini Mei kan sudah mulai giling sebetulnya. Ini yang kita jaga," sambungnya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait