Banjir Kembali Landa Kota Bandar Lampung

Kamis 27 Feb 2025 - 21:26 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Rizky Panchanov

BANDARLAMPUNG - Hujan deras disertai angin kencang membuat dua kelurahan di Telukbetung Timur (TbT), Bandarlampung, kembali terendam banjir, Kamis (27/2). 

Ya, hujan deras yang terjadi pukul 15.00 WIB membuat beberapa wilayah di Bandarlampung kembali terendam banjir. Dua di antaranya Kelurahan Keteguhan dan Sukamaju di Kecamatan TbT.

Kemudian di Kecamatan Rajabasa dan beberapa wilayah Bandarlampung   lainnya. 

Beberapa warga yang tinggal di sana cukup khawatir terhadap kondisi tersebut. Bahkan, mobil jenis sedan terlihat terendam seperti beberapa waktu ýang lalu.

"Tanggul jebol lagi kayaknya ini mbak di Umbul Kunci, airnya deres banget belum sampai dua jam hujan, mobil udah kerendem di pinggir jalan," kata Suarni warga setempat. Menurutnya, kini pihaknya masih menunggu keputusan keluarganya akan mengungsi atau bertahan di rumah dengan kondisi air melebihi betis orang dewasa.

"Belum tahu ini, kalau hujannya ga reda juga. Terpaksa ngungsi ini mbak," ujarnya. 

Sementara itu, Camat Telukbetung Timur Zulkifli mengamini hal tersebut.  Dirinya menyebut air yang datang deras adalah kiriman dari Kabupaten Pesawaran dan bukanlah karena talud yang jebol.

"Ada dua kelurahan sementara ini ýang kena (banjir), air itu bukan dari talud jebol sebab Umbul Kunci tidak ada tanggul. Jadi kiriman dari atas langsung," terangnya. Meskipun demikian, kata dia debit air saat ini sedang dalam proses pengurutan. "Sudah lumayan surut saat ini, mudah-mudahan ujan tidak lama dan ini bisa surut sepenuhnya," imbuhnya.

Diketahui, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengeluarkan surat keputusan (SK) tanggap darurat bencana banjir yang mulai berlaku Senin (24/2). 

Dikeluarkannya SK tanggap darurat ini untuk melakukan intervensi cepat ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir.

Meski sedang mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21–28 Februari 2025, Mirza –sapaan akrab Gubernur Rahmat Mirzani Djausal– tetap memonitor wilayahnya. 

Pada Sabtu (22/2), Mirza langsung memimpin rapat penanganan banjir melalui Zoom. Dia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan koordinasi untuk penanganan banjir di Bandarlampung dan beberapa daerah di Lampung.

Sementara pada Minggu (23/2), Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela memimpin rapat untuk menangani banjir yang melanda Provinsi Lampung. 

Hasil rapat tersebut, pemprov mengeluarkan surat keputusan (SK) bahwa Lampung tanggap darurat bencana banjir.

Dalam rapat itu, Jihan menegaskan pentingnya respons cepat dan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta instansi terkait dalam mengatasi dampak banjir.

’’Kami berkoordinasi dengan OPD dan perwakilan pemerintah kota, termasuk Sekda dan BPBD. Tanggap darurat akan ditingkatkan agar penanganan lebih optimal,” ujar Jihan.

Kategori :