Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Blue Economy

Jumat 21 Feb 2025 - 23:20 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

Keberadaan wilayah Indonesia memiliki potensi dan manfaat karena samudra merupakan ekosistem yang menyediakan habitat bagi beragam spesies laut yang kaya keanekaragaman hayati. 

Kawasan yang berdekatan dengan ekosistem samudra memiliki tingkat keanekaragaman hayati laut yang tinggi, termasuk ikan, moluska, dan makhluk laut lainnya.

Samudra sering menjadi jalur migrasi bagi ikan dan biota laut lainnya,  memberikan potensi besar untuk kegiatan perikanan di sekitar perairan samudra. Demikian pula garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis yang mendukung kehidupan laut yang melimpah. 

Ciri-ciri iklim tropis dengan suhu air hangat dan konstan sepanjang tahun menciptakan kondisi optimal untuk pertumbuhan dan reproduksi spesies laut. Iklim tropis juga memunculkan ekosistem laut yang kaya dan beragam, termasuk terumbu karang terbesar. 

Segitiga terumbu karang, hutan bakau, dan laguna, semuanya berkontribusi pada keanekaragaman hayati yang tinggi.

Keadaan itu menciptakan zona pesisir dan laut yang luas, menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan, moluska, dan biota laut lainnya. Keberadaan ekosistem  seperti terumbu karang dan hutan bakau mendukung pengembangbiakan berbagai spesies laut. 

Sumber daya kelautan yang melimpah memberikan peluang untuk pengembangan industri perikanan berkelanjutan dan berkontribusi pada  perekonomian nasional.  

Keberagaman ekosistem laut, keindahan terumbu karang, dan pantai-pantai  menarik menjadi daya tarik pariwisata  laut. Pariwisata memberikan kontribusi  yang signifikan pada perekonomian. 

Untuk itu, diperlukan program-program blue economy untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pendapatan negara, dan menjaga kelestarian lingkungan kelautan. 

Menurut data statistik (2021), hasil tangkapan ikan laut mencapai 6.767.572 ton berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia, kecuali Papua Selatan, Papua Tengah, dan Pegunungan. 

Hal tersebut merupakan potensi besar untuk penyediaan pangan dan dapat menambah pendapatan masyarakat dan negara.

PROGRAM PEMERINTAH

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan aktivitas blue economy adalah meluncurkan buku Blue-Economy Development Framework for Indonesia’s Economic Transformation. 

Buku itu disusun Kementerian PPN/Bappenas bersama Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagai acuan pemangku kepentingan dalam mendefinisikan blue economy sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. 

Pengembangan blue economy berpotensi meningkatkan pendapatan negara kurang lebih mencapai USD 1,33 miliar dan mampu menyerap 45 juta lapangan kerja. 

Buku tersebut berisi penjabaran dari amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia (RPJPN) 2005–2025 untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat, maju, dan tangguh melalui pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. 

Tags :
Kategori :

Terkait