Hasil Efisiensi Anggaran
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bakal mengucurkan hasil efisiensi anggaran sebesar USD20 miliar atau setara Rp325,2 triliun (asumsi kurs Rp16.260) kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara.
Prabowo membeberkan, angka ini diperoleh dari nilai penghematan yang dilakukan negara dalam tiga putaran di mana totalnya mencapai USD44 miliar atau Rp750 triliun.
Ia pun merinci, sebesar USD24 miliar akan dicomot untuk pembiayaan program makan bergizi gratis. Sedangkan sisanya senilai USD20 miliar akan ia kucurkan kepada Danantara untuk diinvestasikan.
’’USD24 miliar terpaksa saya pakai untuk apa? Untuk makan bergizi …. Sisanya, berarti kita akan punya USD20 miliar dan ini tidak akan kita pakai. Akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” kata Prabowo dalam pidato politiknya di acara HUT Ke-17 Partai Gerindra, dikutip Senin (17/2).
Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan, efisiensi tiga putaran terdiri atas penghematan yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp300 triliun.
Kemudian penghematan putaran kedua senilai Rp308 triliun serta dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp300 triliun. Namun, sebesar Rp100 triliun akan dikembalikan ke BUMN untuk digunakan sebagai modal kerja.
’’Menteri BUMN Pak Erick Thohir menyampaikan ke saya, beliau laporan ke saya, BUMN tahun ini dividennya Rp300 triliun. Tapi beliau mengatakan Rp100 triliun sebaiknya dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya. Saya setuju. Berarti, kita punya Rp200 triliun dan ini tidak akan kita pakai. Tapi, kita akan investasi,” jelasnya.