BANDARLAMPUNG - SMKN 4 Bandarlampung merupakan salah satu sekolah di Provinsi Lampung yang dikenal dengan berbagai prestasi. Para siswanya mampu meraih prestasi mulai di tingkat daerah hingga internasional.
Perolehan prestasi ini tidak hanya atas dukungan pihak sekolah. Namun, tidak luput juga atas dukungan peran serta orang tua/wali murid, masyarakat sekitar, hingga stakeholder terkait.
Peran serta ini merupakan partisipasi masyarakat memberikan dukungan berbentuk materi dan non-materi melalui komite sekolah. Pengelolaan dana komite yang baik, itu terbukti dapat meningkatkan mutu dan prestasi siswa.
Kepala SMKN 4 Bandarlampung Hj. Dewi Ningsih, M.Pd. melalui Waka Humas Mas Azizah, M.Pd. mengaku pengelolaan dana komite dilakukan langsung oleh pengurus komite sekolah.
Partisipasi masyarakat yang bersifat sumbangan tidak mengikat tersebut, kata Azizah, menjadi salah satu indikator penting dalam memajukan mutu layanan pendidikan dan prestasi siswa di lingkungan sekolah.
"Alhamdulillah, komite sekolah kami sangat mendukung penuh untuk seluruh kegiatan anak didik SMKN 4 Bandarlampung. Ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang menginginkan sekolah maju," kata Azizah.
Azizah menyampaikan, sumbangan yang diberikan masyarakat bervariatif, bergantung kemampuan orang tua atau wali murid. ’’Dalam pengelolaan dana dapat tepat sasaran sesuai program sekolah,’’ ujarnya.
Selain dana komite, kata Azizah, bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) juga menjadi salah satu central penting dalam mendorong peningkatan prestasi sehingga mengantarkan siswa berprestasi hingga ke tingkat tertinggi.
"Seperti tahun lalu, siswa kami memperoleh prestasi tingkat nasional pada Ajang LKS SMK Nasional 2024. Terbaru awal bulan ini, salah satu siswi meriah medali emas pada ajang Brilliant Islamic Olympiade (BIO) 2025," ucap Azizah.
Ajang BIO yang digelar Kementerian Agama RI ini, kata Azizah, tentunya membawa harum nama SMKN 4 Bandarlampung di tingkat nasional. "Prestasi ini buah dari partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbangan ke pihak sekolah," jelas Azizah.
Salam pengelolaan dana komite, kata Azizah, mengacu Permendikbud No. 75/2016 tentang Komite Sekolah. ’’Sedangkan, pengelolaan BOSP berdasarkan petunjuk teknis BOSP yang dikeluarkan Kemendikbud,’’ ungkapnya.
Sementara Siti, salah satu wali murid, mengaku telah memberikan sumbangan kepada pihak sekolah sejak buah hatinya mengenyam pendidikan di SMKN 4 Bandarlampung. ’’Anak saya sekarang duduk di kelas 12. Saya berpartisipasi sesuai kemampuan. Alhamdulillah, sekolah memahaminya," kata Siti yang mengatakan anaknya mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Siti menyatakan, pihak sekolah tidak pernah memaksakan wali murid memberikan sumbangan berdasarkan ketetapan dan waktu. ’’Sumbangan sesuai kemampuan. Tiga tahun anak saya sekolah di sini, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak pernah ada masalah. Terlebih mengenai pembayaran. Sekolah sangat bijak dalam menghadapi wali murid," ungkapnya.
Diketahui melalui pengelolaan dana komite dan BSOP, SMKN 4 Bandarlampung mampu meningkatkan mutu dan prestasi siswa. Pada awal Februari 2025, Tri Lestari, siswi SMKN 4 Bandarlampung Kelas 11 Jurusan Manajemen Perkantoran, meraih medali emas ajang BIO kategori Lomba Quran, Hadis, dan Fikih. (*)