BANDARLAMPUNG - Hujan badai melanda Kota Bandarlampung, pada Selasa 4 Februari 2025 sore. Hujan badai tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan listrik sempat mengalami gangguan hingga membuat padam.
Merespon cepat dampak bencana tersebut Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Samsudin melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak dan bertemu dengan para korban pada Selasa malam.
Samsudin memerintahkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Dinas Sosial, serta perangkat daerah terkait untuk segera bergerak membantu penanganan bencana.
Beberapa wilayah di Bandarlampung yang terdampak hujan badai meliputi Kecamatan Rajabasa, Sukarame, Wayhalim, Kemiling, Langkapura, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Barat.
Dalam kunjungannya ke Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Samsudin menyambangi langsung rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang yang ditimbulkan hujan badai.
Terpantau di lokasi, atap sejumlah rumah warga porak-poranda, sementara infrastruktur kelistrikan juga mengalami gangguan hingga menyebabkan terputusnya pasokan listrik.
Pada tinjauannya, Samsudin menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi dan mengimbau warga yang terdampak untuk tetap bersabar. Dirinya juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga.
Pada kesempatan tersebut, Samsudin mengintruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana. Hal ini dilakukan agar program bantuan dapat segera disalurkan secara tepat sasaran.
Sebagai langkah preventif, Samsudin meminta BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup untuk menginventarisasi pohon-pohon tua yang sudah masuk ke dalam kategori rentan tumbang.
Penebangan pohon yang berpotensi membahayakan akan dilakukan guna mencegah terjadinya korban jiwa di masa mendatang.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang solid, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen untuk memulihkan kondisi warga terdampak dan meminimalisir risiko bencana serupa di masa depan.
Hujan deras disertai angin kencang merusak atap-atap rumah dan menumbangkan pohon di Bandarlampung pada Selasa (4/2) sore.
Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jalan Purnawirawan Gang Swadaya IV, Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung.
Salah satu warga setempat, Agus, saat diwawancarai mengatakan bahwa ia melihat angin kencang datang dari beberapa titik.
Lanjutnya, angin begitu kencang sampai atap rumah warga beterbangan dan roboh. Beberapa pohon juga tumbang akibat angin yang sangat kuat.