Aksi Kejar-Kejaran Polisi Dengan Truk Diduga Mengangkut Motor Bodong, 1 Polisi Luka Ringan

Kapolsek Penengahan Iptu Donal Afriansyah (rompi hitam) memeriksa truk pengangkut motor dan bahan kimia--sumber:ist---

Lampung Selatan - Aksi kejar-kejaran bak adegan film laga tersaji kala anggota Polsek Penengahan mencoba menghentikan truk diduga mengangkut sepeda motor bodong dan bahan kimia cair.

Dari informasi yang dihimpun, mobil colt diesel berwarna kuning berplat nomor BG 8497 EG tak mau dihentikan anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni saat menggelar razia, Sabtu (1/11/2025), sekira jam 06.00 WIB.

Kapolsek KSKP Bakauheni, AKP Ferdo Alfianto langsung menghubungi Kapolsek Penengahan, Iptu Donal Afriansyah untuk melakukan pencegatan, karena truk tersebut terus melaju.

Meski sempat diwarnai aksi kejar-kejaran, polisi akhirnya berhasil mencegat truk saat melintasi Jalan Lintas Sumatera. Nahas, salah seorang anggota Polsek Penengahan yakni Aiptu Novi Arianto terluka ketika supir truk menabrakkan kendaraannya ke mobil patroli.

Kapolsek Penengahan, Iptu Donal Afriansyah membenarkan, konologi penangkapan sebuah truk yang tidak mau diberhentikan dan terus berusaha kabur saat razia oleh KSKP Bakauheni.

BACA JUGA:Dua Pemakai Narkoba Diamankan Polres Metro

"Kami berhasil mengamankan 1 truk warna kuning didepan Polsek Penengahan," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi Radar Lampung.

Pada saat diamankan, truk berupaya melarikan diri dengan cara menabrak mobil patroli dan menciderai satu orang personil Polsek Penengahan.

"Personil tersebut saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Bob Bazar Kalianda. Untuk kondisinya saat ini Alhamdulillah relatif stabil, hanya beberapa luka gores di bagian pinggang dan di bagian tangan," jelas Donal.

"Alhamdulillah boleh rawat jalan tadi sudah kita rontgen juga takutnya kan ada apa-apa, Alhamdulillah hasilnya bagus," cetus Kapolsek.

Dari dari informasi yang diperoleh, truk tersebut berangkat dari Jakarta menuju Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, disupiri DH (26) dan YR (42).

BACA JUGA:Bau Menyengat dari Gubuk, Warga Temukan Jasad Remaja yang Hilang di Tengah Kebun

"Bermuatan 5 unit sepeda motor, dan tandon air yang berisi bahan kimia sesuai pengakuan dari supir," lanjut Kapolsek.

Disoal terkait dugaan 5 unit sepeda motor tersebut tidak dilengkapi surat-surat kendaraan alias bodong, Donal menjawab, "Ada STNK, tapi belum bisa kita pastikan keasliannya."

Tag
Share