BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung mempercepat perbaikan talut yang jebol akibat bencana banjir beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung Dedi Sutioso mengatakan perbaikan talut yang rusak dilakukan atas perintah langsung wali kota.
“Bunda Eva memerintahkan kami untuk segera turun ke lapangan dan melakukan perbaikan talud yang rusak. Perbaikan dimulai sejak hari Minggu, beberapa di antaranya sudah selesai, sementara lainnya masih dalam pengerjaan,” ungkap Dedi, Kamis (23/1).
Dedi menjelaskan bahwa selain memperbaiki talud yang rusak, pihaknya juga tengah bekerja untuk mengangkat sedimen yang terbawa selama banjir beberapa waktu lalu.
“Ibu Walikota meminta kami untuk mengangkut sedimen menggunakan alat berat. Saat ini tim kami masih berada di Kecamatan Teluk Betung Selatan,” jelas Dedi.
BACA JUGA:15 Ton Garam NaCl Ditebar di Langit Lampung dalam Operasi Modifikasi Cuaca
Perbaikan talud difokuskan pada area-area yang dekat dengan pemukiman warga. Dedi berharap perbaikan ini dapat mengurangi risiko banjir yang menggenangi pemukiman ketika hujan datang.
“Mudah-mudahan setelah perbaikan selesai, air tidak akan lagi masuk ke pemukiman warga,” tutup Dedi.
DIjelaskan Dedi, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan, di mana di lampung ada lebih dari 25 titik banjir di Kota Bandar Lampung yang terparah.
“Nanti kita fokus perbaikan di titik terparah. Kalau malam pertama kita fokus di Jl. RE Martadinata menanggulangi longsor di sana. Ke depan juga kita merencanakan program normalisasi, khususnya di Kecamatan Panjang,” kata dia. (cia/c1/abd)
Lokasi Perbaikan Pascabanjir di Bandarlampung:
Jalan Kepayang sekitar GSG Herman H.N.
Jalan Kepayang depan Rumah Berlian Tihang
Jalan Jalur 2 Pramuka depan Perum Bumi Puspa