METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Badan Kesbangpol telah memulai penjaringan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Proses penjaringan ini melibatkan kolaborasi antara Kesbangpol, TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Kabid Wasbang) Kesbangpol Metro Nurmanto Pribadi menjelaskan bahwa penjaringan calon Paskibraka (capaska) telah dimulai Senin lalu. "Kami bersama PPI, TNI, dan Polri telah memulai penjaringan, diklat, serta latihan gabungan untuk siswa-siswi SMA/SMK dan MA," ungkapnya.
Penjaringan Capaska ini dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK dan MA yang ada di Kota Metro. Dari sekitar 30 sekolah yang akan dikunjungi, pihaknya akan memilih siswa-siswi yang memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi lebih lanjut.
BACA JUGA:Bejat, di Lampung Utara Ada Ayah Tega Cemari Anak Kandungnya
"Saat penjaringan di sekolah-sekolah, kami akan melihat siapa yang memenuhi kriteria untuk masuk ke tahap seleksi berikutnya. Seleksi ini akan dilakukan secara ketat," terang Nurmanto.
Dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi, nantinya akan dipilih 32 calon Paskibraka. Terdiri dari 29 siswa untuk Paskibraka Kota Metro, 2 siswa untuk tingkat provinsi, dan 1 siswa untuk tingkat nasional.
"Kami akan melakukan seleksi dengan ketat dan teliti," tambahnya.
Pada tahun ini, Kota Metro menargetkan agar Paskibraka Kota Metro kembali lolos ke tingkat nasional.
Hal ini merujuk pada keberhasilan pada tahun 2019, di mana Disporapar Kota Metro berhasil mengirimkan satu Paskibraka ke tingkat nasional.
"Kami berharap ada lagi Paskibraka yang bisa naik ke tingkat nasional tahun ini," pungkas Nurmanto. (rur/c1/abd)