Lampung Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Myanmar

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyerahkan bantuan kepada Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, di Posko Bantuan Kemanusiaan, Bandar Lampung.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RLMG-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan. Bantuan ini akan disalurkan kepada korban gempa bumi di Myanmar.

Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Bantuan Kemanusiaan Brigif 4 Mar/BS yang terletak di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Rabu pagi, 2 April 2025.

Dalam keterangannya kepada awak media, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyatakan, bantuan tersebut merupakan partisipasi Pemerintah Provinsi Lampung, organisasi kemasyarakatan, dan berbagai pihak yang berkolaborasi dalam misi kemanusiaan. Ia juga menegaskan bahwa bantuan ini disalurkan melalui TNI, khususnya Brigif 4 Mar/BS.

“Presiden RI, Prabowo Subianto, memerintahkan TNI untuk melaksanakan misi kemanusiaan. Besok, TNI akan diberangkatkan ke Myanmar untuk memberikan bantuan," ujar Gubernur Djausal, Rabu, 2 April 2025.

BACA JUGA:Gempa Bumi Myanmar 7,7 SR: 2.000 Korban Jiwa, Tak Ada WNI

Gubernur menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemprov Lampung dan TNI bertujuan mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar yang terdampak bencana gempa bumi.

Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Lampung atas bantuan yang diterima. Menurut Supriadi, gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, telah menyebabkan lebih dari 2.000 korban jiwa dan merusak sekitar 10.000 bangunan.

“Menyikapi hal tersebut, TNI melaksanakan salah satu tugas pokoknya dalam menangani bencana alam, pengungsian, dan bantuan kemanusiaan," ujar Supriadi.

Supriadi menambahkan bahwa bantuan yang dikumpulkan oleh Pemprov Lampung, melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Vihara, akan dikirim ke Jakarta. Di Jakarta, bantuan ini akan disatukan oleh Mabes TNI untuk selanjutnya disalurkan ke Myanmar.

Bantuan yang terkumpul mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti tenda, selimut, terpal, sanitasi kit, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya. Bantuan ini akan diberangkatkan pada Kamis, 3 April 2025, oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak terkait.

“Posko bantuan ini akan tetap dibuka selama tiga hari ke depan untuk mengumpulkan lebih banyak bantuan. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, dapat menghubungi Mayor Mar Shodiqin di nomor 083223232827,” jelas Supriadi.

Bantuan yang telah terkumpul meliputi:

  • Beras sekitar 3 ton
  • Genset 2 unit
  • Tenda keluarga 3 unit
  • Selimut 160 buah
  • Matras 150 buah
  • Minyak goreng 200 liter
  • Gula 200 kg
  • Obat-obatan, terpal ukuran 4x5 meter (100 buah), tikar 100 buah, Indomie 100 dus, dan lainnya. (*)

Tag
Share