Hingga babak pertama berakhir, Chelsea tetap menguasai permainan dengan nyaman. Sayangnya pada babak pertama itu, Nickolas Jackson mendapat tiga kali peluang emas namun, gagal berbuah menjadi gol.
Berlanjut pada babak kedua baru berjalan lima menit, Bournemouth mendapatkan penalti. Penyebabnya, bek Chelsea Moises Caicedo menjatuhkan pemain Bournemouth di area terlarang.
Justin Kluivert, anak pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert itu, ditunjuk sebagai eksekutor. Ia berhasil mengecoh kiper Chelsea Robert Sachez, dan membuat skor menjadi 1-1.
Sejak gol itulah, permainan Chelsea menurun. Bournemouth jadi punya kesempatan untuk menekan balik. Antoine Semenyo mencetak gol mengejutkan pada menit ke-68, membuat Bournemouth memimpin 2-1.
Namun, drama belum berakhir. Di menit ke-95, bek Chelsea Reece James melakukan solo run luar biasa dari wilayah pertahanannya sendiri.
Melewati para pemain Bournemouth, dan menaklukkan Mark Travers di depan gawang.
Kedudukan jadi 2-2, Chelsea meraih satu poin yang berharga. Ia menggagalkan upaya The Cherries (sebutan Bournemouth) menciptakan mimpi buruk di Stamford Bridge. (*)