BANDARLAMPUNG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung pastikan stok BBM dan elpiji bersubsidi aman selama Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas ESDM Lampung, Sopan Sopian Atiek saat dihubungi Radar Lampung, Jum'at 27 Desember 2024.
Kata Sopan Sopian Atiek, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui satuan tugas (Satgas) Monitoring Pengendalian dan Pengawasan Pendistribusian BBM dan Elpiji Bersubsidi di Lampung melakukan kegiatan monitoring, pada Selasa 24 Desember 2024.
Monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji aman saat menghadapi Nataru.
Disampaikan Sopan Sopian Atiek, monitoring dibagi kedalam dua tim. Tim I dilaksanakan di Bandar Lampung, Pringsewu, dan Tanggamus.
Pelaksanaan monitoring Tim II dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran, Lampung Tengah, dan Lampung Utara.
Lanjut Sopan Sopian Atiek, berdasarkan hasil kegiatan, stok BBM dan elpijibbersubsidi pada nataru ini dalam kondisi aman serta penyaluran normal dan lancar.
"Dari hasil pantauan stok BBM dan elpiji bersubsidi di nataru ini aman dan penyalurannya lancar," ujar Sopan Sopian Atiek.
Begitu juga dengan kuota pemakaian BBM subsidi tahun 2024 sejauh ini telah terpakai 90 persen.
"Stok untuk BBM aman, kuota baru sekitar 90 persen terpakai," ucapnya.
Disinggung apakah ada penambahan kuota BBM dan elpiji bersubsidi diluar kuota tahunan khusus nataru, dirinya menyebut ada.
Penambahan penyaluran situasional, tergantung permintaan dari SPBU maupun agen elpiji di Lampung.
"Ya ada penambahan penyaluran. Situasional tergantung permintaan SPBU dan agen elpiji," tuturnya.
Dimana Satgas Nataru menyiapkan 98 mobil tangki dengan kapasitas 2.048 KL, 26 mobil tangki spot charter kapasitas 273 KL, 42 mobil tangki elpiji.(*)