“Kita ini diberi waktu, mungkin sampai tugas saya menjadi Plt selesai. Saya diberi waktu empat bulan untuk memilih dan menetukan ketua definitif DPD Partai Golkar Lampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Adies Kadir menyampaikan, ada beberapa intruksi yang mesti dijalankan oleh para kader, khususnya menyambut pilkada serentak 2024.
“Tugas yang diberikan dari ketua umum, kita harus memenangkan pilkada 2024. Paling tidak menang enam puluh persen. Baik itu pilkada provinsi maupun kabupaten/kota,” tegasnya.
Dilanjutkan, kader partai harus solid dalam upaya memenangkan calon yang diusung partai Golkar. Baik itu kader atau non kader.
“Kita harus tegak lurus menjalankan perintah. Termasuk bahu membahu memenangkan calon yang diusung,” tandasnya.
Karena itu, langkah tegas akan diambil terhadap kader yang kedapatan main dua kaki dalam pilkada 2024.
Jika terbukti, kader yang bersangkutan bakal mendapat sanksi pemecatan.
Sementara, konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah anggota DPR RI Fraksi Golkar dapil Lampung. Di antaranya Hanan A Rozak, Rycko Menoza dan Aprozi Alam.
Plt Ketua Golkar Lampung Adies Kadir yang juga Wakil Ketua DPP Golkar menyatakan Arinal Djunaidi hanya dipecat sebagai ketua. Namun ia masih berstatus sebagai kader.
Adies menyebut, majelis etik dan mahkamah partai di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia belum terbentuk.
Karena itu, pihaknya belum dapat memutuskan status Arinal Djunaidi yang maju dalam Pilgub Lampung 2024 lewat perahu PDIP.
“Untuk saat ini statusnya (Arinal, Red) masih kader Golkar. Kecuali beliau mengundurkan diri,” sebut dia.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar menunjuk Wakil Ketua DPP Adies Kadir sebagai Pelaksana Tugas Ketua Golkar Lampung.
Hal itu tertuang dalam surat penunjukan Skep-17/DPP/Golkar/X/2024 tertanggal 4 Oktober 2024 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.
Pencopotan tersebut diduga terkait langkah Arinal Djunaidi yang maju dalam Pilgub Lampung 2024 melalui perahu PDIP berpasangan dengan Sutono.
Sementara dalam Pilgub Lampung 2024, Golkar memutuskan mendukung pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela. (abd)