PRINGSEWU – Masyarakat Kabupaten Pringsewu terus berdatangan ke kediaman calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 Riyanto Pamungkas-Umi Laila. Terutama di kediaman Umi Laila yang terletak di Pekon Pagelaran, yang sejak beberapa hari ini ramai dikunjungi warga.
Sejak pagi, warga dari berbagai penjuru Pringsewu datang untuk menemui calon wakil bupati tersebut, yang berdasarkan hasil penghitungan saksi paslon unggul dalam real count.
Kedatangan mereka tidak hanya untuk mengucapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril kepada Umi Laila. “Pengen ketemu Bu Umi, mengucapkan rasa syukur,” ujar salah satu ibu yang ditemui di pintu masuk kediaman Umi Laila.
Warga yang datang terlihat berasal dari berbagai kalangan, baik ibu-ibu, orang tua, maupun lapisan masyarakat lainnya, datang berkelompok maupun sendirian, menggunakan sepeda motor, mobil, bahkan berjalan kaki.
Umi Laila sendiri merasa terharu atas kedatangan serta dukungan yang diberikan oleh warga tersebut.
“Terima kasih atas kedatangan bapak ibu dan saudara sekalian,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Sementara itu, calon bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, juga tidak tinggal diam. Calon bupati yang diusung oleh PKS, Gerindra, dan didukung oleh Partai Buruh ini terus bergerak mendekati masyarakat.
Ia mendatangi warga yang terkena musibah angin kencang sebagai bentuk empati dan dukungan moral. “Tadi saya menemui warga yang terkena musibah,” kata Riyanto.
Selain terus mendapatkan dukungan moril dari masyarakat, pasangan calon bupati dan wakil bupati Riyanto-Umi Laila juga menunjukkan rasa syukur atas keunggulannya dalam Pilkada.
H. Riyanto Pamungkas pun memenuhi nazarnya untuk mencukur habis rambutnya, alias “gundul,” sebagai bentuk rasa syukur setelah hasil perhitungan suara menunjukkan keunggulan Paslon nomor urut 3 tersebut.
Tidak hanya H. Riyanto, ketua tim pemenangan Paslon tersebut, Zunianto, juga turut mencukur habis rambutnya. “Aksi” gundul ini dilakukan oleh beberapa orang lainnya, termasuk kerabat H. Riyanto.
Proses mencukur rambut ini dilaksanakan pada sore hari setelah hasil real count menunjukkan bahwa Paslon Riyanto-Umi Laila unggul dalam perolehan suara dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya. Bahkan, H. Riyanto pun ikut langsung mencukur rambut kerabatnya.
“Saya siap untuk gundul,” ujar Zunianto, ketua tim pemenangan, yang juga mengungkapkan bahwa ia siap mengikuti tindakan simbolik tersebut.
Selain itu, sejumlah tim pemenangan lainnya juga turut dalam aksi mencukur rambut ini sebagai bagian dari bentuk rasa syukur.
Sebagai wujud syukur lainnya, tim Paslon nomor urut 3, termasuk calon bupati dan wakil bupati, serta ketua tim pemenangan, Ust. Untung Suhendro, melaksanakan sujud syukur.