Kepergok Curi Sepeda Listrik, Pelaku Babak Belur

Jumat 29 Nov 2024 - 15:57 WIB
Reporter : Hermansyah
Editor : Rizky Panchanov

BLAMBANGANUMPU - Seorang yang diduga pelaku pencurian babak belur setelah mendapat bogem mentah saat hendak mencuri sepeda listrik di Kampung Balisadar Utara, Kecamatan Banjit, Waykanan.

Pelaku yang berinisial AP (19) berdomisili di Kampung Tanjungbulan, Kecamatan Kasui Waykanan. 

Kapolsek Banjit Iptu Supriyanto, yang mendampingi Kapolres Waykanan AKBP Adanan Mangopang membenarkan kejadian tersebut, hanya saja menurutnya kasus tersebut sudah diserahkan ke Polres Waykanan.

"Iya itu kejadiannya tadi malam (Kamis) akan tetapi perkaranya sudah kami limpahkan ke polres," tegas ungkap Iptu Supriyanto. 

Sementara itu Kepala Kampung Balisadar Utara, Nyoman Renu juga membenarkan kejadian tersebut di mana menurut Renu bahwa, sepeda listrik yang hendak dicuri oleh korban itu diparkir di samping rumah korban bersama motornya yang lain. Namun memang sepeda listrik itulah yang paling baru. 

"Sepeda motor korban itu bisa ditaruh di samping rumahnya, tiba-tiba korban dikejutkan dengan suara alarm dari sepeda listriknya. Saat diintip ternyata ada seseorang yang sedang berupaya membawa sepeda listriknya itu sehingga korban langsung berteriak," ungkap Ranu. 

Teriakan korban kata Ranu kemudian didengar oleh warga yang melaksanakan ronda dan menangkap pelaku.

Akibatnya pelaku pun mendapat bogem mentah dari warga yang kesal karena kerap kali terjadi peristiwa pencurian.

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Banjit untuk dilakukan proses hukum. 

Masih menurut Renu pada malam itu sebenarnya masyarakat menangkap tiga orang yang diduga sebagai komplotan pencuri, atau yang dua orang lagi itu adalah teman pelaku yang tertangkap.

Tetapi dua pelaku lainnya warga belum mengetahui identitas dua pelaku lain karena langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Sudah dibawa polisi, ke Polres Waykanan, bisa tanya ke sana," tambah Renu. Sayangnya Humas Polres Waykanan belum bisa memberikan data yang lengkap, dengan alasan masih dalam pemeriksaan.(*)

Kategori :