JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Meskipun, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan signifikan pada 2024.
Kinerja ini menunjukkan kepercayaan tinggi konsumen terhadap layanan purnajual Isuzu yang terus diperkuat oleh perusahaan.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan otomotif ritel pada periode Januari hingga September 2024 tercatat 657.223 unit, mengalami penurunan 11,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 746.246 unit. Khusus untuk segmen truk, penurunan mencapai sekitar 20 persen dari 59.603 unit menjadi 47.754 unit.
Namun, di tengah penurunan ini, Isuzu berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan market share-nya. Pada akhir Triwulan III-2024, market share Isuzu mencapai 30,7 persen, meningkat 3,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Pencapaian ini terutama ditopang oleh model truk unggulan Isuzu, seperti truk ELF yang meraih market share 27,6 persen (naik 1,9 persen), truk Giga yang meraih 20,5 persen (naik 3,7 persen), dan Isuzu Traga yang mengalami kenaikan signifikan dengan 45,9 persen (naik 6,3 persen).
BACA JUGA:Prabowo: Kurangi Perjalanan Dinas!
’’Kami terus berupaya maksimal memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ini adalah misi Isuzu sebagai mitra sejati dalam perjalanan bisnis mereka,” ujar Division Head of Business Strategy IAMI Attias Asril dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Isuzu memfokuskan diri pada penguatan layanan purnajual sebagai kunci untuk menjaga loyalitas pelanggan, dengan menambah jumlah bengkel dan layanan 24 jam seperti Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) dan mekanik on site.
Saat ini, Isuzu memiliki 150 unit BIB, 140 bengkel mitra, 49 partner karoseri, serta lebih dari 1.800 part shop dan 4 pusat distribusi suku cadang di kota-kota besar seperti Medan, Makassar, Palembang, dan Pontianak.
Selain itu, Isuzu juga memberikan perhatian khusus pada masalah kelangkaan solar di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan, dengan memberikan filter model baru secara gratis kepada pelaku usaha di daerah tersebut. Hal ini untuk memastikan keandalan kendaraan Isuzu, terutama truk Euro 4 yang lebih sensitif terhadap kualitas bahan bakar.