BP3MI Lampung Maksimalkan BKK untuk Informasi Kerja Lulusan SMK

bp3mi lampung maksimalkan bkk untuk informasi kerja lulusan smk bandarlampung - lulusan smk memang dipersiapkan untuk bekerja melalui pendidikan vokasional yang menekankan keahlian praktis dan pengalaman kerja nyata lewat pkl. namun, hanya 20 persen lulusan smk yang langsung bekerja.   hal tersebut diungkapkan kepala balai pelayanan dan perlindungan pekerja migran indonesia (bp3mi) lampung ahmad fauzi saat ditemui di bp4mi lampung, kamis (23/10).     “hasil pendataan dari forum bursa kerja khusus (bkk) se-provinsi lampung, 80 persen siswa lulusan smk lebih memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. hanya 20 persen yang memilih lanjut kerja. dari 20 persen tersebut, tidak lebih dari satu persen yang berminat bekerja di luar negeri,” kata fauzi.   karena itu, kata fauzi, bp3mi bersama dengan kementerian perlindungan pekerja migran indonesia (kp2mi) melangsungkan kegiatan edukasi informasi kerja pada skema penempatan non pemerintah berbadan hukum bagi bkk se-provinsi lampung pada 21-22 oktober 2025.   fauzi menjelaskan bahwa bkk diharapkan berperan aktif dalam penyebaran informasi pasar dan peluang kerja kepada lulusan smk.   “selama ini, lembaga pelatihan kerja (lpk) itu banyak didominasi oleh swasta. kami ingin bkk itu bertindak juga selaku lpk. jadi informasi pasar kerja itu bisa didapatkan dari mereka dan mereka punya peran aktif menyebar informasi peluang kerja ke siswa-siswa,” ujar fauzi.   bp3mi, kata fauzi, juga menggunakan berbagai macam media, sumber, dan melibatkan komponen masyarakat dalam menyebarkan tata cara migrasi ke luar negeri yang aman.    dalam hal ini, fauzi mengatakan bahwa bp3mi berupaya mengintegrasikan sistem komputerisasi perlindungan pekerja migran indonesia di setiap level.   “kami juga sedang berupaya menggunakan sistem komputerisasi perlindungan pekerja migran indonesia supaya di setiap levelnya terintegrasi melalui sistem itu,” ungkapnya. (mk-yasmin)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•