BANDARLAMPUNG - Dinas Sosial (Dissos) Lampung mencatat 424.050 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima program keluarga harapan (PKH). Hal ini disampaikan Kepala Dissos Lampung Aswarodi dalam laporannya saat menerima kunjungan pendamping PKH Lampung di Mahan Agung, Rabu (6/11).
Aswarodi mengatakan implementasi PKH di Provinsi Lampung dimulai 2011 hingga sekarang. Saat ini, kata Aswarodi, implementasi PKH telah merata di 15 kabupaten/kota dengan penerima PKH sebanyak 424.050 KPM.
Aswarodi juga melaporkan bahwa saat ini jumlah sumber daya manusia PKH ada sebanyak 1.571 orang terdiri atas 2 koordinator wilayah (Korwil), 28 koordinator kabupaten (Korkab), dan 1.541 pendamping sosial PKH.
Lanjut Aswarodi, sejak diimplementasikan pada 2011 sampai saat ini, PKH Lampung telah meraih berbagai prestasi secara nasional. Di mana, pada 2011, 2012, dan 2015 Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Kota Metro berturut-turut mendapatkan penghargaan nasional dalam ajang PKH Award oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Lalu pada 2020, Provinsi Lampung berhasil melakukan graduasi atau pengakhiran PKH sebanyak 48.558 KPM sehingga menjadi terbaik ke-4 nasional atau terbaik pertama di luar Pulau Jawa.
Sedangkan tahun ini, Provinsi Lampung telah berhasil menggraduasi sebanyak 200 KPM atau setara 0,05 persen dari seluruh jumlah KPM PKH se-Provinsi Lampung.
Lebih lanjut disampaikan Aswarodi, berbagai prestasi yang telah diraih PKH Provinsi Lampung dan komitmen dalam mendukung program pemerintah pusat maka diberikan dukungan serta apresiasi kepada SDM PKH Provinsi Lampung.
Dukungan tersebut berupa dukungan dana sharing atau dana penyertaan program yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung senilai Rp4,2 miliar pada 2024 ini.
Sementara Pj. Gubernur Lampung Samsudin berpesan agar menghadapi pilkada serentak di Provinsi Lampung, seluruh pendamping PKH bersikap netral dan tidak berpihak ke salah satu pasangan calon sehingga suasana pilkada yang damai, harmonis, dan aman dapat terwujud. "Saya minta itu, untuk menjaga dan menyukseskan pilkada," pintanya.
Samsudin mengapresiasi para pendamping PKH yang telah berkontribusi aktif untuk Provinsi Lampung.
Disampaikan Samsudin, keberadaan PKH merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.
"Semua perangkat, baik ASN dan non-ASN yang masuk dalam stakeholder dalam rangka menyukseskan pembangunan Provinsi Lampung itu adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan. Sekecil apa pun itu. Dalam hal ini PKH sangat penting keberadaannya," ujar Samsudin.
Samsudin mengajak seluruh pendamping PKH untuk terus bekerja dan berbuat yang terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung.
"Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan oleh Allah untuk terus berkarya di Provinsi Lampung. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada kita semua. Kita bisa menjadi bagian sejarah untuk melaksanakan misi dan tugas membangun Lampung yang kita cintai ini," ungkap Samsudin.
Diketahui pada pertemuan tersebut, Samsudin menyerahkan secara simbolis bantuan kendaraan operasional sebanyak 15 unit motor.