Ditodong Senjata Api, Ibu Penjual Kue di Bandar Lampung Jadi Korban Begal

Tangkapan layar CCTV saat pelaku curanmor menodongkan senjata api ke korban di depan warung, Minggu (13/7) pagi. -FOTO ISTIMEWA -
BANDARLAMPUNG – Aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan terjadi di Jalan R.A. Basid, Kecamatan Tanjungsenang, tepatnya di dekat SMP Negeri 20 Bandarlampung, pada Minggu (13/7) pagi.
Korban diketahui bernama Mutiah, seorang ibu pedagang kue yang tinggal di Jalan Padat Karya, Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang.
BACA JUGA:Bobol Rumah Tetangga dan Curi Motor, Dua Pria di Telukbetung Timur Ditangkap Polisi
Aksi tersebut terekam kamera pengintai closed circuin television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Terlihat, Mutiah sedang berada di sebuah warung bersama anaknya ketika didatangi dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Salah satu pelaku langsung turun dan mendekati motor korban, sementara satu pelaku lain datang dari arah berlawanan dan menodongkan senjata api ke arah kepala korban.
Korban sempat berusaha mempertahankan sepeda motornya dengan mendorong pelaku. Namun nahas, ia terjatuh ke aspal dan mengalami luka di bagian kepala. Para pelaku kemudian berhasil membawa kabur sepeda motor korban.
Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamim, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, pelaku diduga berjumlah empat orang dan melancarkan aksinya saat korban sedang menggiling kopi di warung.
“Korban saat itu bersama anaknya. Saat pelaku mencoba membawa kabur motor, korban berusaha melawan hingga terjadi aksi dorong-mendorong. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka di kepala,” jelas Iptu Chaidir.Korban kini telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan mengalami trauma atas peristiwa tersebut.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mengidentifikasi para pelaku yang terekam jelas dalam rekaman CCTV.
“Kami akan terus mendalami rekaman CCTV dan melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku,” tutup Kapolsek.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari menjelaskan bahwa korban bernama Mutia terluka akibat terjatuh.
"Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan akibat tembakan,” jelas Yuni.
Yuni juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, karena hal tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.
“Tim penyidik kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya,” tambahnya.