Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Minggu 26 Nov 2023 - 23:12 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

LAMSEL - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 450 meter di atas puncak 607 meter atas permukaan laut, Minggu (26/11) pukul 12.28 WIB.
Dilansir laman resmi PVMBG, Tim Pos Pengawas GAK Anggi Nuryo Saputro mengabarkan telah terjadi erupsi GAK terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 32 detik.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengatakan, GAK kini terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Nampak asap kawah utama warna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat laut serta suhu udara sekitar 26.7-27.1 derajat Celcius dengan kelembaban 57-71 persen. Anggi Nuryo pun mengimbau warga untuk tidak mendekat ke area GAK,’’ imbaunya.
Sekadar diketahui, GAK merupakan gunung api terletak di Selat Sunda, masuk wilayah Lamsel, Lampung. GAK terletak di koordinat 6o 06’ 05.8 LS dan 105o 25’ 22.3” BT dengan ketinggian 195 m mdpl. Gunung ini dipantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Pasauran Pandeglang, Banten, dan Pos Pengamatan Gunungapi Hargo Pancuran, Kalianda, Lamsel. GAK merupakan sebuah pulau vulkanik teletak di selat Sunda di Indonesia. Pada 29 Desember 1927, GAK kali pertama muncul dari kaldera yang terbentuk pada 1883 akibat letusan gunung berapi eksplosif yang menghancurkan Pulau Krakatau. (rnn/c1/ful)

Kategori :