BANDARLAMPUNG - Indonesia mempersilakan kampus luar membuka cabang pendidikan di dalam negeri. Terbukanya pemerintah terhadap lembaga pendidikan luar negeri (LN) diharapkan bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Kampus LN Resmi Beroperasi di KEK Malang
Kamis 17 Oct 2024 - 16:56 WIB
Editor : Syaiful Mahrum
Pada 2045 Indonesia mengalami puncak bonus demografi. Pencapaian itu harus disertai dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Di antaranya menyiapkan berbagai kesempatan pendidikan yang berstandar internasional. Upaya mencapai itu mempersilakan kampus luar negeri membuka cabang atau beroperasi di Indonesia.
Plt. Kepala Biro Investasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) Bambang Wijanarko mengatakan, saat ini kampus luar negeri yang sudah membuka cabang Indonesia adalah King’s College London (KCL). Kampus asal Inggris itu resmi beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Selasa (15/10).
Momentum awal perkuliahan ditandai dengan pelaksanaan Inaugurasi Kelas Perdana Kampus Cabang King’s College London di KEK Singhasari yang dilakukan dengan metode blended learning. Yaitu perpaduan asynchronously learning dan synchronously learning.
Singhasari merupakan KEK pertama yang ditetapkan untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan pendidikan. Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Susiwijono mengungkapkan, pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari. Nantinya KEK Singhasari menjadi pusat agregasi dan eksaminasi pengembangan sumber daya manusia unggul dalam mendukung Indonesia Emas 2045.
Human Development Zone (HDZ) dirancang sebagai edu-city yang terintegrasi dan mencakup berbagai jenjang pendidikan, penyelenggara pendidikan, dan disiplin ilmu. HDZ akan menjadi platform pendidikan yang meliputi jenjang S-2, vokasi, program eksekutif edukasi, dan program pelatihan. Beberapa universitas ternama, baik dari dalam maupun luar negeri berpartisipasi di HDZ, termasuk KCL.
Plt. Sekjen DN KEK Rizal Edwin Manansang menuturkan, hadirnya kampus cabang KCL di KEK Singhasari merupakan salah satu milestone pengembangan KEK Pendidikan di Indonesia. “Dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat antara kementerian dan lembaga di Indonesia, juga dengan King’s College London, British Embassy dan British Cinouncil, merupakan wujud dari kolaborasi antar instansi pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tegas Sekjen Edwin.
Dengan adanya KCL di KEK Singhasari diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan SDM tidak hanya di Jawa Timur, tetapi di seluruh Indonesia. Ini merupakan langkah besar dalam menciptakan bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul dan siap bersaing di tingkat global.
“Dan harapan saya, kita membangun ini bukan hanya untuk Singhasari, tetapi bersama-sama kita akan menyebarkan manfaat ke seluruh Jawa, Indonesia, Asia Tenggara bahkan ke seluruh dunia,” ujar Vice-Chancellor & President of King's College London Professor Shitij Kapur. (jpc)
Kategori :