KPU Segera Petakan TPS Rawan Banjir

Selasa 01 Oct 2024 - 22:56 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

Karenanya, kata Iskardo, Bawaslu Lampung juga melakukan strategi dan upaya pencegahan. Di antaranya penguatan kompetensi kerja bagi pengawas TPS (PTPS) melalui pelatihan dan bimtek di seluruh wilayah Lampung. ’’Kemudian melakukan patroli pengawasan pada masa tenang serta saat pemungutan dan penghitungan suara terutama di TPS rawan,” ungkapnya. 

Bawaslu Lampung juga, imbuhnya, sudah membuat instruksi kepada jajaran pengawas sampai tingkat TPS. Lalu membuat imbauan kepada pihak terkait, kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, serta menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa dengan mudah diakses masyarakat.

’’Bawaslu juga terus melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik pemilu di TPS, pelaksanaan pemungutan, dan penghitungan suara sesuai ketentuan, akurasi data pemilih dan pemenuhan hak pilih,” pungkasnya.

Sementara dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Polda Lampung mengerahkan 1.880 personel.  Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan pengamanan personel ini ditujukan ke 25.825 TPS se-Lampung.

’’Pengamanan personel untuk pengamanan TPS mem-backup wilayah Polresta Bandarlampung juga polres wilayah di Polda Lampung. Total yang kami kerahkan 1.880 personel. Kami tugaskan terdiri dari 581 personel Brimob dan 417 Sabhara. Sisanya 882 anggota untuk pengamanan di TPS. Selain itu ada beberapa personel yang standby sebagai kekuatan cadangan apabila suatu waktu ada peningkatan eskalasi dan sebagainya,” kata dia, Senin (12/2).

Menurutnya, para personel ditugaskan mulai Senin (12/2) menuju wilayah untuk berkoordinasi dengan Kapolres juga Kapolsek dan ke KPPS masing-masing. Berkomunikasi dan bersinergi dengan personel pengamanan dan linmas sebagainya.

’’Mereka akan melakukan penugasan tiga hari. Apabila kegiatan itu belum selesai, mereka juga tetap berada dan mengawal sampai selesai. Kita berdoa bersama pelaksanaan pemilu ini tepat waktu dan tidak ada gangguan berarti. Pelaksanaan tertib dan lancar,” tuturnya.

Ditanya bagaimana respons netralitas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024? Dia menegaskan netralitas Polri tak perlu ditanyakan lagi. ’’Ada KPPS juga PPS dan harus berkalobarasi, serta ada aturan aturan mereka tidak boleh masuk dalam TPS. Mereka boleh masuk kalau diminta,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Helmy mengatakan bahwa di Lampung terdapat 111 TPS sangat rawan. ’’Sangat rawan ini bermacam-macam. Seperti sulitnya medan, TPS itu sering rawan bencana, kemudian juga pernah terjadi konflik, kepadatan penduduk, serta tingginya gangguan kamtibmas di situ. Tetapi insya Allah, semua berjalan aman saat kita melakukan pengamanan di lokasi tersebut,” pungkasnya.  (ant/c1/abd) 

 

Kategori :