PKB Tak Tawarkan Nama untuk Kursi Menpora

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan partainya tidak mengajukan nama untuk mengisi posisi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) yang saat ini kosong. -FOTO BERITASATU.COM/AGUNG DHARMA PUTRA -

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan partainya tidak mengajukan nama untuk mengisi posisi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) yang saat ini kosong.
Hal itu disampaikan Cak Imin seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9). “Enggak, kami enggak mengajukan nama (untuk posisi Menpora),” ujarnya.
Cak Imin menekankan, pengangkatan maupun pemberhentian menteri merupakan prerogatif presiden. Terkait hal itu, PKB menyerahkan sepenuhnya soal perombakan kabinet kepada Prabowo. “Presiden punya kewenangan mutlak,” tegasnya.
Posisi menpora kosong setelah Prabowo mencopot Dito Ariotedjo dalam reshuffle kabinet terbaru. Selain itu, Prabowo juga memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan menko polhukam dan menunjuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana sementara.
Reshuffle kabinet tersebut turut mengurangi jatah kursi PKB. Alasannya, Abdul Kadir Karding, kader PKB yang menjabat menteri perlindungan pekerja migran Indonesia, digantikan politisi Partai Golkar Mukhtarudin.
Dengan perubahan itu, PKB kini hanya memiliki dua wakil di Kabinet Merah Putih, yakni Cak Imin sebagai menko pemberdayaan masyarakat dan Faisol Riza sebagai wakil menteri perindustrian.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menanggapi isu reshuffle kabinet terkait kursi menteri pemuda dan olahraga (menpora) yang sebelumnya dijabat Dito Ariotedjo.
Bahlil tidak menjawab secara tegas apakah kursi menpora akan tetap diberikan kepada kader Partai Golkar. Ia menekankan, penentuan menteri sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
“Itu prerogatif bapak presiden,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Sementara itu, Dito Ariotedjo mengaku belum mengetahui siapa yang akan menggantikannya sebagai menpora setelah dirinya dicopot dalam reshuffle kabinet. “Saya tidak tahu siapa pengganti saya sebagai menpora, apakah dari Golkar atau bukan,” kata Dito di kantor Kemenpora, Senayan, Senin (8/9/2025) malam.
Dito menyebut, dirinya sudah mengetahui rencana reshuffle kabinet sejak pagi sebelum diumumkan secara resmi pada sore harinya. Meski demikian, ia menegaskan menerima keputusan Presiden Prabowo.
“Alhamdulillah, hari ini saya menyelesaikan masa jabatan saya sebagai menpora di kepemimpinan Prabowo-Gibran,” ucapnya. (beritasatu/c1/yud)

Tag
Share