TANGGAMUS – Seorang nelayan bernama Selamet Riyadi (50) dilaporkan hilang setelah terbawa ombak besar ketika hendak pergi memancing di pantai Dusun Ciluluk, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, Selasa (1/10) pukul 05.30 WIB.
Kasatpolairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain mengatakan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. ’’Ketika itu korban bersama saksi bernama Marwadi (45) tiba di pantai untuk memulai aktivitas memancing,’’ katanya.
Menurut keterangan saksi, kata Zulkarnain, sesaat sebelum berangkat melaut ombak besar tiba-tiba datang dan menggulung perahu korban. ’’Hal itu menyebabkan Selamet Riyadi tenggelam," ujar Zulkarnain.
Upaya pertolongan, kata Zulkarnain, segera dilakukan oleh warga yang berusaha mencari korban dengan berenang namun belum membuahkan hasil. ’’Pada pukul 06.30 WIB, warga melaporkan kejadian ini ke Satpolairud Polres Tanggamus untuk meminta bantuan,’’ ungkapnya.
Menerima laporan, kata Zulkarnain, Tim SAR dari Satpolairud Polres Tanggamus bersama dengan Basarnas Pos SAR Tanggamus segera menuju lokasi kejadian pada pukul 07.00 WIB dengan membawa peralatan pencarian.
"Setelah pencarian dilakukan, korban akhirnya ditemukan pukul 09.15 WIB, sekitar 200 meter ke arah barat dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, pihak keluarga korban menolak untuk membawa jenazah ke rumah sakit. ’’Korban dibawa langsung ke rumah duka di Dusun Ciluluk, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai nelayan di laut, khususnya ketika cuaca buruk dan ombak besar,’’ katanya.
Karena itu, kata Zulkarnain, pihaknya mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk selalu waspada dan memantau kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut. (rls)