PRINGSEWU – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) menggelar evaluasi kinerja triwulan II terhadap Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk tata kelola pemerintahan, pembangunan, pengelolaan keuangan, serta implementasi program-program prioritas.
Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, ST., M.M. hadir bersama tim dalam sesi evaluasi tersebut.
Dalam evaluasi yang berlangsung, Marindo memaparkan berbagai capaian serta program prioritas yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Pj. Bupati Marindo menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pelayanan publik.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pembangunan dan layanan kepada masyarakat. Semua catatan dari evaluasi ini akan kami implementasikan demi meningkatkan pelayanan kepada warga Pringsewu,” ungkap Marindo.
Tim Evaluasi dari Itjen Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh Pj. Bupati Marindo serta jajarannya dalam mengelola pemerintahan dengan baik dan efisien.
Proses evaluasi ini diharapkan dapat mendorong Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat dan menjalankan program-program pembangunan dengan lebih baik lagi.
Sebelumnya Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M. secara resmi membuka sosialisasi pengisian jabatan tinggi pratama, pendidikan antikorupsi, dan netralitas ASN.
Acara yang berlangsung di Hotel Regency, Kecamatan Gadingrejo, ini dihadiri oleh berbagai narasumber penting, termasuk Yunnan Henddy Al Farizy, S.T., Analis SDM Aparatur Ahli pada Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kapolres Pringsewu AKBP Mochamad Yunnus Saputra, S.I.K., M.Sc.IT., dan Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono, S.H., M.H. Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu Suprondi, S.Kom, juga turut menjadi narasumber.
Dalam sambutannya, Marindo menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengisian jabatan serta perlunya membangun budaya anti korupsi di seluruh jajaran pemerintahan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN untuk memastikan pelayanan publik yang adil dan efektif.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai tata cara pengisian jabatan tinggi, pentingnya pendidikan anti korupsi, dan penerapan prinsip netralitas ASN di Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Di sisi lain, Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pendidikan Anti Korupsi diikuti oleh ratusan Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan di Gedung PCNU, Gumuk Rejo, Pagelaran.