6. Kurangi konsumsi gula
Gula dapat memberikan energi, tetapi konsumsi berlebihan dapat merusak jaringan tubuh dan meningkatkan risiko diabetes. Gula berlebih menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah, yang dapat memicu resistensi insulin.
Oleh karena itu, batasi asupan gula harian Anda hingga 50 gram. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis akan membantu menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah komplikasi serius.
7. Hindari makanan cepat saji
Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi. Proses pengolahan yang berulang dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan tersebut.
Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Sebaiknya pilih makanan segar, tidak diproses, dan kaya nutrisi untuk mendukung kesehatan tubuh.
8. Konsumsi makanan tinggi prebiotik
Prebiotik adalah serat yang memberi makan bakteri baik di usus. Makanan seperti pisang, bawang, dan asparagus kaya akan prebiotik dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dengan menjaga keseimbangan flora usus, Anda membantu mempercepat proses penyerapan nutrisi dan pengolahan limbah, sehingga mendukung detoksifikasi yang lebih efisien.