BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di beberapa daerah sudah menggelar pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Di antaranya Bandarlampung, Mesuji, Tanggamus, dan Metro.
Untuk Kota Bandarlampung, berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah DPT tercatat 786.182 pemilih, yang terdiri dari 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan.
Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triadi menjelaskan bahwa penetapan DPT dilakukan setelah melalui perbaikan di tingkat kecamatan.
Ia juga menekankan bahwa pemilih yang ingin pindah memilih masih memiliki kesempatan untuk mengajukannya guna mencegah potensi pemungutan suara ulang (PSU).
“Setelah DPT ditetapkan, pemilih yang perlu pindah memilih masih dapat mengajukannya. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya PSU seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” kata Dedy.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bandarlampung, Apriliwanda, berharap data DPT yang telah ditetapkan valid dan pemilih menggunakan hak suaranya sesuai dengan TPS yang terdaftar.
Dia juga menegaskan agar petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bekerja dengan baik untuk menghindari diskresi pemilih di TPS terdekat, yang dapat memicu PSU.
KPU juga memastikan layanan pindah memilih tetap tersedia hingga H-7 sebelum hari pemungutan suara. Pemilih yang tidak terdaftar sesuai dengan TPS-nya, tidak akan diterima untuk memilih di TPS lain guna mencegah PSU.
Sementarara, KPU Kota Metro memastikan jumlah mata pilih untuk Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang lebih banyak dari Pemilihan Umum yang lalu.
Hal tersebut diketahui setelah KPU Kota Metro resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Metro sebanyak 131.482 jiwa. Sedangkan, DPT Kota Metro untuk Pileg yang lalu berjumlah 128.370 jiwa.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama melalui Kadiv Data dan Informasi (Datin), Ahmad Fatoni menuturkan, penetapan DPT Pilkada 2024 dilakukan melalui rapat rekapitulasi dan penetapan DPT Kota Metro, pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
“Iya, tadi DPT Kota Metro sudah ditetapkan melalui rapat rekapitulasi dan penetapan DPT Kota Metro pada Pilkada serentak 2024,” katanya.
Dikatakan Fatoni, jumlah DPT untuk Pilkada 2024 mendatang mengalami kenaikan 3.112 pemilih. “Iya benar. Ada kenaikan jumlah DPT untuk Pilkada mendatang,” kata dia.
Ia mengungkapkan, kenaikan jumlah DPT Pilkada mendatang disebabkan sejumlah faktor, antara lain rentang penetapan DPT Pileg dan penetapan Pilkada yang lebih dari setahun.
“Karena jarak yang lumayan jauh, pasti ada potensi pertambahan dan perpindahan penduduk di Kota Metro. Lalu, ada pemilih pemula, dan bertambahnya pemilih baru,” jelasnya.