7 Keluarga Bakal Dapat Bantuan Bedah Rumah

Radar Lampung Baca Koran--
METRO - Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terhadap hunian yang layak, bersih dan sehat akan diwujudkan melalui program bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tahun 2025, akan ada 7 kepala keluarga se Kota Metro yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Metro Robby K Saputra mengatakan, berdasarkan hasil dari pendataan, dan verifikasi di lapangan, ada 7 rumah yang akan diberikan bantuan sosial rumah tidak layak huni tahun anggaran 2025 ini.
"Tahun ini ada 7 rumah yang rencananya diberi bantuan. Saat ini prosesnya sudah sampai pada SK penetapan dari wali kota, dan SK penetapan dari bank penyalur," kata dia.
Ia mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan dari APBD Kota Metro tersebut sebesar Rp 20 juta untuk satu rumah.
"Anggarannya itu untuk 1 rumah sebesar Rp 20 juta, dengan rincian Rp 17,5 juta untuk material, dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang sembari dibarengi dengan swadaya yang punya rumah, atau warga sekitar," ujarnya.
Robby mengaku, sebelum penetapan penerima bantuan, pihaknya menghimpun data masyarakat yang layak mendapatkan bantuan, data tersebut berasal dari usulan dari kelurahan masing-masing.
Setelah dilakukannya pendataan, pihaknya memverifikasi ke lapangan dengan melihat langsung kondisi rumah.
"Apakah rumah ini layak mendapatkan bantuan atau tidak. Kita lihat dari atap, dinding, dan lantainya. Lalu, rumahnya juga harus milik warga yang kurang mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah. Dan lokasi tanah dan bangunan harus milik calon penerima yang dibuktikan dengan sertifikat tanah atau surat keterangan yang menyatakan bahwa tanah tersebut milik sendiri," jelasnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan merupakan uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening penerima, dengan total Rp 20 juta per penerima.
"Untuk program ini sudah berjalan sejak tahun 2023, dan tahun ini kami alokasikan untuk tujuh rumah. Untuk kedepannya, kami akan terus berupaya untuk dapat membantu lebih banyak lagi penerimanya," ungkapnya.
Robby menambahkan, pihaknya menargetkan, program dapat segera dimulai di Bulan Agustus ini.
"Kami berharap Bulan Agustus ini sudah mulai pembangunan," pungkasnya.(*)