PSSI Lampung Gelar Liga 4 di Seluruh Kabupaten/Kota

--

BANDARLAMPUNG — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung memastikan akan menggelar kompetisi Liga 4 di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

Kompetisi ini menjadi bagian dari program pengembangan sepak bola nasional yang dicanangkan PSSI pusat.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Lampung, Mursalin Lamo, menjelaskan pelaksanaan Liga 4 di tingkat daerah bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi para pemain untuk tampil dalam banyak pertandingan serta mendorong klub-klub lokal semakin aktif.

“Sesuai program pengembangan kompetisi PSSI, Liga 4 akan digelar di masing-masing kabupaten/kota. Tujuannya agar pemain memiliki kesempatan lebih banyak untuk bermain dan klub-klub daerah semakin berkembang,” ujar Mursalin saat ditemui di Kantor PSSI Provinsi Lampung, Senin (3/11). 

Menurutnya, sebelum kompetisi dimulai, Asprov PSSI Lampung akan menggelar Workshop pada 13–16 November mendatang sebagai tahap persiapan teknis bagi pengurus PSSI kabupaten/kota.

“Setelah workshop, Liga 4 akan segera digelar. Setiap kabupaten/kota harus siap karena sudah ada instruksi dari Ketua Umum PSSI yang juga didukung melalui surat dari Kemendagri agar bupati dan wali kota memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mursalin meminta agar seluruh klub peserta Liga 4 menjalankan program latihan secara rutin, terencana, dan terukur.

Hal ini penting untuk mendukung pembinaan prestasi jangka panjang di daerah.

“Klub-klub yang ada di tingkat kecamatan atau desa harus lebih dulu diafiliasikan dengan PSSI kabupaten/kota. Setelah afiliasi, klub akan mendapatkan akun SIAP PSSI untuk mengikuti kompetisi resmi,” katanya.

Ia menambahkan, para pemain terbaik dari setiap kabupaten/kota nantinya akan dipanggil ke tingkat provinsi untuk memperkuat tim PSSI Lampung di ajang nasional.

Selain itu, Mursalin menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelatih di seluruh klub peserta. Menurutnya, setiap pelatih kepala wajib memiliki lisensi B PSSI, sedangkan asisten pelatih minimal berlisensi C PSSI.

“Saya berharap seluruh pelatih mematuhi standar lisensi agar pembinaan pemain lebih berkualitas,” ujarnya singkat.

Di sisi lain, pelaksanaan Liga 4 ini juga menjadi bagian dari upaya penjaringan dan pembinaan pemain berbakat di tingkat akar rumput (grassroot).

Diharapkan langkah ini dapat memperluas basis pemain potensial di Lampung, sekaligus memperkuat ekosistem sepak bola daerah secara keseluruhan.(*)

Tag
Share