Pj. Gubernur Respons Serius Ancaman Gempa Megathrust

Selasa 17 Sep 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Abdul Karim

BANDARLAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin merespons serius ancaman bencana gempa bumi besar disertai tsunami megathrust. Meskipun, potensi bencana dahsyat tersebut kapan terjadinya belum dapat dipastikan.

Untuk itu, Pj. Gubernur mengeluarkan surat edaran (SE) terkait langkah antisipatif pencegahannya. SE Nomor 140 Tahun 2024 yang dikeluarkan Selasa (17/9) itu tertuju kepada para bupati, wali kota, dan Pj. bupati di Lampung. Isinya bahwa Pemprov Lampung merespons informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kesiapsiagaan beberapa zona megathrust di Indonesia.

Di dalamnya juga tertulis SE ini menindaklanjut Surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor: B-399/BNPB/D-II/BP.03.02/08/2024 tanggal 23 Agustus 2024. Di mana ada beberapa langkah yang harus dilakukan pada zona yang berpotensi megathrust lengkap dengan segala dampak ditimbulkan.

BACA JUGA:Duh, Dua Tahun Tidak Kerja, Oknum ASN Tetap Terima Gaji

Pertama, mendorong pemerintah daerah, institusi terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi seismic gap. Khususnya di wilayah zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. 

Kedua, memeriksa kembali kesiapan alat peringatan dini dan sistem komunikasi kebencanaan serta memastikan lokasi evakuasi, bangunan tempat evakuasi sementara/akhir (TES/TEA), dan jalur evakuasi dapat mengakses dengan mudah. 

Ketiga, meningkatkan edukasi, sosialisasi, dan literasi kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap risiko gempa bumi dan tsunami.

Keempat, memastikan ketersediaan papan informasi, rambu, dan penunjuk arah evakuasi yang memadai.

Kelima, melakukan koordinasi kesiapsiagaan mekanisme kedaruratan dan penanggulangan bencana dengan pemangku kepentingan daerah serta mengadakan simulasi rencana kontingensi yang melibatkan seluruh stakeholder setempat.

Keenam, meningkatkan koordinasi dengan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Lampung melalui nomor telepon (HP 0853 3336 8989).

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto menyebut apa yang dilakukan Pj. Gubernur Lampung sudah benar dan bagus. Menurutnya dengan adanya surat edaran tersebut menyebutkan jika Pemerintah Provinsi Lampung telah siap atau waspada terhadap potensi bencana tersebut walaupun gempa megathurst belum dapat diprediksi kapan terjadinya.

"Bagus, berarti Pemerintah Provinsi Lampung sudah aktif dan memberikan langkah kongkret terhadap potensi yan mungkin bisa ditimbulkan dari megatrush," ungkapnya, Selasa (17/9).

 

Lebih lanjut, Rudy mengatakan meskipun hal ini harus diwaspadai, masyarakat tidak perlu khawatir sebab BMKG akan selalu menginformasikan ketika ada tanda-tanda tersebut. "Ýang jelas masyarakat tidak perlu khwatir, tapi tetap waspada saja. Jadi silakan berwisata ke pantai, menikmati liburan bersama keluarga," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala BMKG melalui Seksi Data dan Informasi (BMKG) Lampung Rudy Haryanto mengatakan banyak pemberitaan yang memaknai keliru atas pernyataan Potensi Gempa Megathurst Selat Sunda dan Mentawai. "Pembahasan mengenai potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sebenarnya bukanlah hal baru, sudah lama, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004," katanya, , Rabu (21/8).

Kategori :