BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi kenaikan kolesterol. Sebuah studi pada 2023 menjelaskan adanya hubungan antara mengonsumsi kopi dengan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL).
Namun, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan mengonsumsi kopi terhadap kesehatan jantung.
Seperti dilansir Medicalnewstoday, risiko mengonsumsi kopi selain berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, juga dapat berpengaruh pada risiko kesehatan lainnya. Hal ini disebabkan karena kopi mengandung kafein yang dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Penelitian pada 2020 menunjukkan bahwa kopi dapat berpengaruh dengan banyak obat karena kandungan kafeinnya. Penikmat kopi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui apakah ada obat yang dikonsumsi menimbulkan reaksi negatif terhadap kafein.
Efek Kafein pada Tubuh
Jumlah kafein yang dianggap aman oleh peneliti FDA yakni sebanyak 4-5 cangkir kopi. Namun, beberapa orang mengalami hal sensitif terhadap kandungan kafein pada kopi sehingga menyebabkan beberapa hal yakni, insomnia, detak jantung cepat, sakit kepala, gangguan kecemasan, kegelisahan, mual dan perasaan tidak bahagia/gangguan kecemasan.
Manfaat Mengonsumsi Kopi
Menurut American Heart Association (AHA), beberapa manfaat yang terkandung di dalam kopi, yaitu:
- Menurunkan risiko penyakit parkinson.
- Menurunkan risiko diabetes tingkat II.
- Menurunkan risiko penyakit alzheimer.
- Melindungi sel dari kerusakan, karena tingkat kandungan antioksidan dalam kandungannya yang tinggi.
- Menurunkan risiko kematian.