BANDARLAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Senin (26/8).
Pada kunker kali ini, Jokowi meresmikan dua proyek strategis nasional (PSN) di Sai Bumi Ruwa Jurai. Yaitu Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur dan SPAM Kota Bandarlampung. Serta revitalisasi Pasar Pasirgintung di Kota Bandarlampung.
Pada peresmian Bendungan Margatiga, Jokowi menyatakan air akan menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan. Karena itu, kata dia, pemerintah saat ini berfokus pada manajemen pengelolaan air yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh Tanah Air.
’’Yang pertama untuk air baku kehidupan kita, yang kedua juga untuk irigasi bagi sawah-sawah yang kita miliki, yang ketiga juga untuk mereduksi banjir kalau memang di daerah itu masih ada banjir,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi selesainya pembangunan Bendungan Margatiga yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Bendungan dengan luas genangan 2.313 hektare ini dibangun dengan nilai investasi Rp846 miliar. Bendungan ini memiliki daya tampung hingga 42 juta meter kubik.
BACA JUGA:Tinggalkan Reihana, Gerindra Dukung Eva-Deddy di Pilwakot
’’Sejak 2017, Bendungan Margatiga ini mulai dikerjakan. Artinya itu sudah 7 tahun yang lalu bendungan ini dikerjakan. Dan alhamdulillah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan,” kata Jokowi.
Dia berharap bendungan ke-44 yang diresmikan pada masa pemerintahannya ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Mulai untuk kebutuhan irigasi hingga mereduksi banjir. ’’Kita harapkan produktivitas petani yang terkait dengan Bendungan Margatiga ini betul-betul bisa naik dengan signifikan,” harapnya.
Usai meresmikan Bendungan Margatiga, Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak ke Desa Rulunghelok, Natar, Lampung Selatan (Lamsel), untuk meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung.
Proyek SPAM ini diharapkan mampu melayani sekitar 60 ribu sambungan rumah tangga. Meski sampai saat ini baru 13 ribu sambungan rumah tangga yang terpasang.
Jokowi menjelaskan SPAM Bandarlampung merupakan salah satu PSN di Lampung yang sudah dikerjakan sejak 2020. ’’Karena memang problem besar hampir di semua kota di negara kita ini adalah urusan air bersih untuk rumah tangga,” ujar orang nomor satu di Indonesia ini.
BACA JUGA:DPRD Lampung Gelar Paripurna Penyampaian RAPBD TA 2025
Proyek SPAM ini menelan anggaran hingga Rp1,38 triliun menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Jokowi menilai air yang dihasilkan SPAM Bandarlampung ini sangat bersih. “’Saya melihat tadi airnya sangat bersih dan yang disampaikan Bu Dirjen, katanya lebih bagus dan lebih bersih dari air kemasan,” ungkapnya.
Dijelaskan, air yang dihasilkan SPAM memiliki nephelometric turbidity unit (NTU) sebesar 0,278. Jauh lebih baik dari standar Kemenkes sebesar 3. Bahkan lebih baik dari air kemasan yang memiliki NTU 0,8.