SMKN 2 Bandarlampung Terjunkan 8 Peserta

Kamis 22 Aug 2024 - 20:41 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

Dalam Ajang LKS SMK Tingkat Nasional XXXII

 

BANDARLAMPUNG - SMKN 2 Bandarlampung menjadi salah satu tempat pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXXII di Provinsi Lampung.

Kepala SMKN 2 Bandarlampung Drs. Moh. Edy Harjito menyampaikan setidaknya ada 11 mata lomba diadakan di SMKN 2 Bandarlampung. ’’Yakni cabinet making (pembuatan kabinet), automobile technology (teknologi otomotif mobile), TKR, welding (pengelasan), teknik instalasi kelistrikan (electrical installation), CNC Turning, CNC Milling, prototype modeling, teknik percetakan plastik (plastik die engineering), fashion technology, serta refrigeration and air conditioning (teknik tata udara dan pendingin). Jadi mayoritas teknik rekayasa. Hanya satu yang pariwisata, yaitu tata busana (fashion technology)," paparnya. 

Dalam LKS SMK Tingkat Nasional XXXII, kata Moh. Edy Harjito, SMKN 2 Bandarlampung menerjunkan delapan peserta. ’’Hal ini dikarenakan SMKN 2 Bandarlampung merupakan Juara Umum LKS SMK Tingkat Provinsi Lampung. Juara umum Lampung dapat menerjunkan 8 peserta. Di antaranya plastic die, bricklaying, CNC Milling, welding, automobile technology (teknologi otomotif mobile/TKR), dan electrical installation,’’ ujarnya.

Sebagai tuan rumah, kata Moh. Edy Harjito, harapannya tentu sukses penyelenggaraan serta sukses prestasi dengan jujur dan profesional. ’’Lampung juga tentu saja berusaha yang terbaik. Namun, dengan cara-cara tidak instan. Latihan jauh-jauh hari," ungkapnya.

Siswa SMKN 2 Bandarlampung yang jadi peserta Lomba CNC Milling, kata Moh. Edy Harjito, mengikuti magang tiga bulan di industri Karawang. Kalau pintar atau menang, ya Alhamdulillah. Sebab, dipersiapkan jauh-jauh hari dan bukan instan," jelasnya.

Selain itu, kata Moh. Edy Harjito, siswa SMKN 2 Bandarlampung yang jadi peserta Lomba Automobile Technology telah melakukan pelatihan di Toyota Raden Intan dan Tunas Daihatsu Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung ini mengatakan, Lampung sebagai tuan rumah LKS SMK Tingkat Nasional XXXII hanya bertindak sebagai fasilitator. "Untuk penilaian lomba, itu kewenangan juri. Diserahkan ke lima dewan juri. Kemudian meeting dan hasilnya mutlak dari mereka. Siapa pun tidak bisa intervensi," ujarnya.

Moh. Edy Harjito menyatakan bahwa pemenang seluruh LKS SMK Tingkat Nasional akan diketahui saat penutupan di GSG Universitas Lampung, Jumat (23/8) sore. "Pada hari esok itulah hari deg-degan," katanya.

KS SMK Tingkat Nasional XXXII, kata Moh. Edy Harjito, rencananya ditutup Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan Dirjen Vokasi Kemendikbudristek. ’’Lampung sebagai tuan rumah LKS SMK Tingkat Nasional XXXII merasa bersyukur bisa bersilahturahmi langsung dengan ketua MKKS SMK seluruh Indonesia. Di SMKN 2 Bandarlampung aja, saya sudah bertemu dengan 18 ketua MKKS. Salah satunya dari MKKS Bali," katanya.

Sementara Aditya Hertanto, juri CNC Milling, menyampaikan bahwa CNC Milling merupakan otomatisasi mesin bidangnya spesialisasinya milling.

Kriteria penilaian CNC Milling, kata Aditya, adalah akurasi, implementasikan terhadap barang, dan strategi proses benda kerja. ’’Peserta mengikuti lomba CNC Milling dari 20 provinsi, salah satu perwakilan Lampung. Kemudian mereka mengikuti tahap filtrasi menjadi 10 provinsi. Dari 10 provinsi ini nantinya dinilai siapa terbaik dari pengerjaan CNC Milling," ungkapnya. (*)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait