"Tidak banyak negara yang bisa surplus dengan China sehingga kebijakan kita dan daya saing baik," papar Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan terdapat tren positif dari neraca perdagangan. Menurutnya, pada 2021 nilai surplus perdagangan Indonesia dan Tiongkok mencapai USD3,1 miliar, kemudian meningkat menjadi USD6,5 miliar pada 2023.
"Ini menunjukkan tren positif dari upaya kita dalam memperbaiki neraca perdagangan dengan Tiongkok," ungkapnya. (jpc)
Kategori :