BANDARLAMPUNG - Sebanyak 855 atlet berlaga pada Kejuaraan Pencak Silat Raden Intan Championship 2024 yang berlangsung di GSG K.H. Ahmad Hanafiah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), 24–25 Juli 2024.
Ratusan atlet tersebut terdiri atas 262 usia dini, 374 pra-remaja, dan 219 remaja. Mulai dari pelajar tingkat SD/madrasah, SMP/MTs, dan SMA/MA dari berbagai daerah di Lampung. Dengan penuh semangat dan sportivitas, mereka memperebutkan Piala Rektor UIN RIL.
Kejuaraan Pencak Silat Raden Intan Championship 2024 ini dihelat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UIN RIL. Di dalamnya terdapat kategori tanding, seni tunggal, ganda, regu, dan solo kreatif.
Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi bagi para atlet pencak silat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan menjadi batu loncatan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Wakil Rektor I UIN RIL Prof. Dr. Hi. Alamsyah, M.Ag. menyambut baik penyelenggaraan kejuaraan ini. Prof. Alamsyah dengan bangga mengucapkan selamat datang kepada para atlet.
’’Kami keluarga besar UIN RIL mengucapkan selamat datang dan sangat berbahagia dengan dilaksanakannya Kejuaraan Pencak Silat Raden Intan Championship 2024 ini. Semoga acara ini berjalan lancar dan tumbuh generasi atlet yang profesional," ucap Prof. Alamsyah.
Prof. Alamsyah mengatakan bahwa sebagai institusi pendidikan, UIN RIL tidak hanya mencerdaskan bangsa. Tapi, juga mendukung dalam membangun mental, kekuatan fisik, dan spiritual para mahasiswa menjadi atlet-atlet hebat.
’’Kami mendukung para mahasiswa menjadi atlet-atlet hebat di Provinsi Lampung. Atlet juara nasional. Bahkan, kita dorong hingga tingkat internasional,” kata Prof. Alamsyah seraya memperkenalkan kampus hijau UIN RIL.
Sementara Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung Riagus Ria, S.E., M.M. mengapresiasi terselenggaranya perhelatan ini. Riagus Ria berharap kegiatan ini dapat melahirkan atlet-atlet pencak silat berbakat yang dapat mengharumkan nama Lampung dan Indonesia di kancah internasional.
’’Ikutilah kejuaraan ini dengan penuh semangat dan sportivitas. Menjadi pemenang itu syaratnya hanya tiga. Latihan, latihan, dan latihan. Tidak ada cerita juara tanpa latihan. Semoga dengan kejuaraan ini akan melahirkan atlet-atlet potensial dan membanggakan di Provinsi Lampung,” harap Riagus Ria.
Sedangkan Pembina UKM Tapak Suci UIN RIL Cahniyo Wijaya Kuswanto, M.Pd. menyampaikan, kegiatan ini merupakan program kerja utama UKM Tapak Suci serta menjadi wadah bagi para pesilat untuk unjuk kemampuan dan menjaring atlet berbakat.
Selain itu, kata Cahniyo, kejuaraan ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan UIN RIL sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mengembangkan budaya pencak silat. "Diharapkan melalui kegiatan ini, nama UIN RIL semakin dikenal luas dan dapat menarik minat calon mahasiswa baru untuk bergabung," ungkapnya. (rls)