Kinerja BEI 2024, Market Cap Tembus Rp12.264 T

Investor Saham Capai 14,8 Juta Orang

 

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan kinerjanya sepanjang 2024 terhitung sejak Januari hingga 27 Desember. Mulai perdagangan saham, surat utang, non-saham, hingga bursa karbon.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan hingga 27 Desember 2024 tercatat IHSG menurun capai 3,25 persen pada level 7.036. Meskipun anjlok ke level terendah, Imam mengatakan bahwa IHSG sepanjang tahun ini pernah meroket capai level 7.905.

 

Bahkan, kata Imam, dari sisi market capital kapitalisasi pasar jika mengacu pada ATH pada 19 September 2024 tercatat mencapai Rp13.200 triliun. Adapun kini dengan IHSG sebesar 7.000 tercatat sebesar Rp12.264 triliun.

 

"IHSG kita sampai dengan hari Jumat lalu itu turun 3,25 persen. Namun, yang menarik adalah bahwa tahun ini pada 19 September 2024. Kita pernah mencapai all time high yaitu 7.905," kata Iman dalam konferensi pers peresmian penutupan perdagangan BEI, Senin (30/12).

 

"Jadi kalau kita bicara market cap, 7.905 itu telah tembus Rp13.200 triliun. Jadi kalau dilihat 7.000 itu Rp12.264 triliun, kita pernah mencapai lebih tembus Rp13.000 triliun," sambung Imam.

 

Imam juga memastikan, mulai 2024 Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan telah bertransformasi menjadi multi-aset. Di mana, pihaknya tidak hanya mengelola soal saham dan surat utang. Namun, juga telah merambah pada bursa karbon.

 

Iman membeberkan, dari sisi transaksi saham pihaknya mencatat rata-rata transaksi sebesar 19,6 persen atau hampir 20 persen. Di mana, rerata nilai transaksi harian saham mencapai Rp12,85 triliun. Angka ini lebih besar dibandingkan rerata transaksi tahun lalu yang sebesar Rp10,75 triliun.