Kinerja BEI 2024, Market Cap Tembus Rp12.264 T

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 30 Dec 2024 - 21:47

KINERJA 2024: PT Bursa Efek Indonesia menyampaikan kinerjanya sepanjang 2024 terhitung sejak Januari hingga 27 Desember.--FOTO NURUL .F/JAWAPOS.COM

Sementara untuk surat utang BEI mencatat transaksi hariannya tumbuh sebesar 51,9 persen dengan rerata nilai transaksi harian EBUS (SPP) mencapai Rp1,04 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rerata nilai transaksi harian 2023 yang sebesar Rp686 miliar.

"Kalau kita bicara non-saham, kita sudah mencatatkan Rp4,38 triliun. Di dalam non-saham ini ada single stock futures yang kita launching pada November sudah Rp 1,1 miliar dan karbon kita transaksinya Rp19,73 miliar," beber Imam.

Sementara itu, Iman mengungkapkan jika berbicara soal pencatatan saham baru, khusus 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Per 27 Desember 2024 tercatat ada sebanyak 41 perusahaan yang telah IPO, angka ini lebih rendah dibandingkan IPO tahun lalu yang mencapai 79 perusahaan.

"Untuk IPO, tahun ini memang agak menurun dibandingkan tahun lalu. Namun masih ada 21 calon perusahaan tercatat dengan dana yang diperoleh atau fundraise Rp14,3 triliun," ungkapnya.

Lebih lanjut, Imam mengatakan dari sisi investor saham, BEI telah mencatat pertumbuhan yang signifikan. Di mana hingga 27 Desember 2024 tercatat sudah ada 14,8 juta investor saham. Angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan sebanyak 2 juta investor

"Kalau bicara investor saham, ini sudah 14,8 juta investor saham, dimana tumbuh sudah lebih dari 2,5 juta investor di mana target tahun ini adalah 2 juta investor," ungkap Imam. (jpc/c1)

kinerja bei 2024, market cap tembus rp12.264 t                             investor saham capai 14,8 juta orang
 
jakarta - pt bursa efek indonesia (bei) menyampaikan kinerjanya sepanjang 2024 terhitung sejak januari hingga 27 desember. mulai perdagangan saham, surat utang, non-saham, hingga bursa karbon.
direktur utama bei iman rachman mengatakan hingga 27 desember 2024 tercatat ihsg menurun capai 3,25 persen pada level 7.036. meskipun anjlok ke level terendah, imam mengatakan bahwa ihsg sepanjang tahun ini pernah meroket capai level 7.905.
 
bahkan, kata imam, dari sisi market capital kapitalisasi pasar jika mengacu pada ath pada 19 september 2024 tercatat mencapai rp13.200 triliun. adapun kini dengan ihsg sebesar 7.000 tercatat sebesar rp12.264 triliun.
 
"ihsg kita sampai dengan hari jumat lalu itu turun 3,25 persen. namun, yang menarik adalah bahwa tahun ini pada 19 september 2024. kita pernah mencapai all time high yaitu 7.905," kata iman dalam konferensi pers peresmian penutupan perdagangan bei, senin (30/12).
 
"jadi kalau kita bicara market cap, 7.905 itu telah tembus rp13.200 triliun. jadi kalau dilihat 7.000 itu rp12.264 triliun, kita pernah mencapai lebih tembus rp13.000 triliun," sambung imam.
 
imam juga memastikan, mulai 2024 bursa efek indonesia sebagai perusahaan telah bertransformasi menjadi multi-aset. di mana, pihaknya tidak hanya mengelola soal saham dan surat utang. namun, juga telah merambah pada bursa karbon.
 
iman membeberkan, dari sisi transaksi saham pihaknya mencatat rata-rata transaksi sebesar 19,6 persen atau hampir 20 persen. di mana, rerata nilai transaksi harian saham mencapai rp12,85 triliun. angka ini lebih besar dibandingkan rerata transaksi tahun lalu yang sebesar rp10,75 triliun.
 
sementara untuk surat utang bei mencatat transaksi hariannya tumbuh sebesar 51,9 persen dengan rerata nilai transaksi harian ebus (spp) mencapai rp1,04 triliun. angka ini lebih tinggi dibandingkan rerata nilai transaksi harian 2023 yang sebesar rp686 miliar.
 
"kalau kita bicara non-saham, kita sudah mencatatkan rp4,38 triliun. di dalam non-saham ini ada single stock futures yang kita launching pada november sudah rp 1,1 miliar dan karbon kita transaksinya rp19,73 miliar," beber imam.
 
sementara itu, iman mengungkapkan jika berbicara soal pencatatan saham baru, khusus 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. per 27 desember 2024 tercatat ada sebanyak 41 perusahaan yang telah ipo, angka ini lebih rendah dibandingkan ipo tahun lalu yang mencapai 79 perusahaan.
 
"untuk ipo, tahun ini memang agak menurun dibandingkan tahun lalu. namun masih ada 21 calon perusahaan tercatat dengan dana yang diperoleh atau fundraise rp14,3 triliun," ungkapnya.
 
lebih lanjut, imam mengatakan dari sisi investor saham, bei telah mencatat pertumbuhan yang signifikan. di mana hingga 27 desember 2024 tercatat sudah ada 14,8 juta investor saham. angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan sebanyak 2 juta investor
"kalau bicara investor saham, ini sudah 14,8 juta investor saham, dimana tumbuh sudah lebih dari 2,5 juta investor di mana target tahun ini adalah 2 juta investor," ungkap imam. (jpc/c1)