Irreplaceable
-Ilustrasi Freepik-
Nana berpikir bahwa dia benar-benar sudah tidak waras atau bisa jadi akal sehatnya sudah dia jual? Dia seakan sedang bermonolog, bertanya dan menjawab pertanyaannya sendiri. Kesannya terlihat seperti orang gila bukan?
Kini malam telah tiba dan seperti biasa kami bercanda gurau sambil bercerita tentang kegiatan belajar kami. Apakah ada hal yang lucu atau sebuah tragedi konyol, tapi lain dengan malam ini karena rasanya sedikit lebih berbeda dari biasanya.
"Naa…, nanti gua mau pergi ke rumah temen," kata Ervan.
Siapa yang tidak kaget? Seseorang yang tidak pernah sama sekali berpamitan ketika ingin pergi keluar rumah, tapi sekarang malah berpamitan layaknya anak kecil yang ingin mengunjungi rumah temannya.
"Hubungannya sama aku apa? Ya, kalau mau pergi ya pergi saja. Biasanya juga nggak
pernah pamitan, kan?" jawabku seenaknya.
Jawaban yang kuberikan tadi adalah sebuah penyangkalan agar ia tidak merajuk dan melanjutkan pembicaraan tadi siang.
" Iyaa, tapi kan biar lebih sopan aja gitu," sanggahnya.