Jerry Sullivan dan Doni

-Ilustrasi Bob Dimyt /Pixabay -

Setelah pesanan datang, Jerry hanya memesan es teh manis saja. Padahal kan ada es buah yang sedikit bisa buat ganjal perut. Selesai makan kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Eh, ini biar gue aja yak yang bayar.” Jerry menyela.

Sontak kami pun terkejut.

“Udah ga pa pa. Sekali-kalilah.” Tambahnya.

Sedikit aneh sih, padahal dia tadi hanya memesan es teh manis. Aku dan Sullivan pun mengiyakan dan kami pun segera pulang ke rumah masing-masing.

Singkat cerita. Ujian kelulusan pun tiba. Aku bangun pagi kali ini. Tak lupa untuk mengecek pesan whatsapp di hpku. Terlihat di sana Jerry mengunggah foto kita bertiga dengan caption “Seneng banget 3 tahun ini bareng kalian, semoga besok masih sempet ya, brothers”. Entah apa maksud dari captionnya itu. Akupun hanya cuek dan tidak menanggapi serius.

Ketika sampai di sekolah aku bertemu Sullivan, tapi tidak dengan Jerry. 

“Jerry tadi whatsapp gw katanya berangkat agak siangan.” Kata Sullivan. Akhirnya kami pun segera bergegas menuju kelas. 

Ketika jam menunjukkan pukul 07:55 yang menandakan jam ujian akan dimulai, tiba-tiba Jerry muncul dan masuk dari jendela.

“Jerr lu ngapain?” Tanya Sullivan sembari mengambil bolpoinnya yang terjatuh karena terkejut.

“Ga pa pa. Ngindarin Bu Asri aja.” Balas Jerry dengan santai.

Sudah pukul 08:05 Bu Asri belum juga datang. Alhasil, ujian pun belum dimulai. Padahal, Jerry tadi bilang ia menghindari Bu Asri yang otomatis harusnya sudah ada di depan. Memang terasa agak janggal. Ketika aku ingin menanyakan hal tersebut tiba-tiba Pak Adi datang dengan semua lembar ujian para murid.

Akhirnya ujian hari ini berakhir dengan rasa puas karena aku pure tidak menyontek dan curang. Kami bertiga berkumpul di gerbang sekolah dan memutuskan untuk mampir sebentar di tempat biasa, tapi Jerry menyela, “Ee, gue nggak ikut deh. Soalnya udah ditelfon emak, suruh balik cepet”.

“Ya udah deh, kalo gitu kita semua langsung balik aja. Laper” Tambah Sullivan saat itu.

Akhirnya kami bertiga memutuskan untuk pulang ke rumah dan tidak jadi mampir untuk nongkrong. 

Tag
Share