Ini Dua Program Prioritas Kepala OJK Baru

BANDARLAMPUNG - Otto Fitriandy telah resmi dikukuhkan sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung.  Acara pengukuhan digelar di Balai Keratun, lantai III Komplek Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jumat (28/6).

Dalam pengukuhan tersebut, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin berharap, kedepannya OJK dapat terus berperan aktif dalam pemberantasan dan pengungkapan kasus judi online yang meresahkan masyarakat.  

“Karena sekarang sedang viral, kasus judi online. Kita sekarang sedang sama-sama berusaha bersama dengan Polri untuk menindak judi online,” kata dia.

Selain itu, kepada OJK, Samsudin juga menitipkan pertumbuhan UMKM provinsi Lampung.

BACA JUGA:Indonesia-Thailand Bahas Potensi Baru Kerja Sama Ekonomi

“Saya seringkali berpesan, kami siap menjadi duta promosi UMKM provinsi Lampung,” katanya.  

Samsudin mengaku, mengenakan batik buatan Lampung merupakan salah satu bentuk dukungannya kepada UMKM Lampung.

 “Kemudian makanan-makanan buatan UMKM juga bisa ditaruh di acara-acara yang kita hadiri, termasuk di Jakarta juga begitu. Kita harap OJK juga bisa dorong hal ini,” ujarnya.  

Menanggapi ini, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy mengatakan, kedua hal tersebut akan menjadi prioritas kedepannya.

”Jadi nanti kita akan sinergikan dan kolaborasikan untuk industri UMKM yang ada di Lampung. Tentunya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan pembiayaan yang sangat mensupport pelaku UMKM,” ujarnya.

BACA JUGA:Rupiah Melemah, Pemerintah Diminta Tak Buru-buru Naikkan Harga BBM

Terkait pemberantasan judi online, Otto mengatakan, OJK telah tergabung dalam satuan tugas (Satgas) bentukan Pemerintah RI. OJK juga telah melakukan berbagai macam upaya, salah satunya pemblokiran rekening dari kegiatan yang terindikasi berkaitan dengan aktivitas judi online.

”Pak Pj Gubernur juga meminta (OJK, red) melaporkan situasi atau data terkait dengan judi online dalam rangka pemberatasan judi online di Lampung. Itu juga akan kami coba kumpulkan nantinya,” sambung dua.

Disamping kedua hal tersebut, kata dia, OJK juga secara umum memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, utamanya sektor-sektor prioritas provinsi Lampung.

”Tentunya tetap bekerjasama dengan stake holder terkait, agar industri jasa keuangan bisa punya peran yang lebih dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi Lampung,” tandasnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, Hasan Fawzi.

BACA JUGA:Pendataan QR Code Pertalite di 3 Provinsi Capai 100 Persen

”Kami sudah melakukan pemblokiran terhadap ribuan rekening yang disinyalir berafiliasi dengan judi online dan hal tersebut akan terus dilakukan kedepannya,” ujar anggota Dewan Komisioner OJK itu.

Ia juga menerangkan, sinergi yang baik antara Pemerintah dan OJK akan mendukung lingkungan kerja yang kondusif. Sejalan dengan pertunbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi Lampung juga telah menujukan hal yang positif.

 ”Pertumbuhan ekonomi Lampung terus tumbuh 3,3 persen di banding periode yang sama (yoy). Karenanya, kami akan terus bersinergi dengan Pemda untuk menggali potensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi Lampung kedepannya,” pungkasnya. (ega/nca)