RAHMAT MIRZANI

Pendataan QR Code Pertalite di 3 Provinsi Capai 100 Persen

QR CODE: Pertamina Patra Niaga menyebut di 3 provinsi pendataan QR Code pertalite sudah mencapai 100 persen. -FOTO DOK DISWAY -

JAKARTA - Pendataan Pertalite dengan menggunakan QR Code terus dilakukan Pertamina Patra Niaga guna memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran. 

Sejak digulirkan Juli 2023 di 41 kota dan kabupaten, beberapa wilayah di Indonesia sudah mencapai 100 persen pendaftar.

Seperti di wilayah Aceh, Bengkulu dan Bangka Belitung dengan total pendaftar di Aceh sebanyak 144.943 kendaraan, Bengkulu 95.129 kendaraan, dan Bangka Belitung sebanyak 72.088 kendaraan.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan resminya mengapresiasi antusias masyarakat untuk mendukung subsidi tepat sasaran dengan mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite.

BACA JUGA:Sudah 3,44 Juta Kendaraan Daftar QR Code Pertalite

Irto menjelaskan, sosialisasi terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga termasuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

“Kami mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100 persen pendaftar QR Code Pertalite. Meski baru diberlakukan di 41 Kota/Kabupaten, dari catatan kami, ternyata sudah mulai masuk data pengguna pertalite di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan animo masyarakat sangat positif mendukung upaya menuju subsidi tepat,” jelas Irto.

Irto menambahkan masyarakat kini sudah tidak asing dengan QR Code BBM, mengingat sebelumnya pendataan sudah dilakukan untuk penggunaan BB jenis biosolar.

“Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini, kalau sudah terbiasa tidak ada masalah. Sama seperti penerapan QR Code biosolar, sekarang sudah terbiasa dan berjalan dengan baik,” terang Irto.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp1.361.000 per Gram

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga terus mensosialisaskan kepada masyarakat, terutama kepada pengguna pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code. Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangka mewujudkan Subsidi Tepat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, langkah QR Code ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk pertalite.

“Untuk masyarakat tidak perlu khawatir, prosesnya mudah, tinggal mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code,” jelas Irto dalam keterangan resminya.

Hingga awal Juni 2024, Pertamina mencatat sudah lebih dari 3,44 juta pengguna pertalite yang sudah memiliki QR Code. Pada awal Juni 2024, ada sekitar 600 ribu transaksi pembelian pertalite yang sudah tercatat dengan QR Code sejak program ini digulirkan pada pertengahan tahun 2023 lalu.(jpc/nca)

Tag
Share