RAHMAT MIRZANI

Sudah 3,44 Juta Kendaraan Daftar QR Code Pertalite

SUBSIDI: Pertamina Patra Niaga mencatat sudah 3,44 juta kendaraan terdaftar di QR Code Subsidi Tepat MyPertamina. -FOTO DOK DISWAY -

JAKARTA- PT Pertamina Patra Niaga terus mensosialisaskan kepada masyarakat, terutama kepada pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code. Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangka mewujudkan Subsidi Tepat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, langkah QR Code ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi bahan bakar minyak (BBM) penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk pertalite.

“Untuk masyarakat tidak perlu khawatir, prosesnya mudah, tinggal mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code,” jelas Irto dalam keterangan resminya. 

BACA JUGA:BPH Migas Dorong Masyarakat Beli BBM Subsidi Pakai QR Code

Irto melanjutkan, saat ini uji coba QR Code Pertalite sudah dijalankan di 41 Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia dan akan segera diperluas di seluruh Indonesia.

Hingga awal Juni 2024, Pertamina mencatat sudah lebih dari 3,44 juta pengguna pertalite yang sudah memiliki QR Code.

“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Dan kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” terang Irto.

BACA JUGA:UU KIA Disahkan, Ibu Cuti Melahirkan 6 Bulan Tetap Digaji

Masyarakat yang sudah terdaftar juga mulai terbiasa bertransaksi menggunakan QR Code-nya.

Pada awal Junin2024, ada sekitar 600 ribu transaksi pembelian pertalite yang sudah tercatat dengan QR Code sejak program ini digulirkan pada pertengahan tahun 2023 lalu.

"Artinya memang ketika sudah mendaftar dan sudah terbiasa dengan prosesnya, pengguna tidak ada keluhan dan pembelian tetap mudah. Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya," tutup Irto.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta badan usaha terus mengimbau masyarakat segera mendaftar agar penyaluran BBM bersubsidi dan kompensasi negara dapat lebih termonitor, mencegah penyalahgunaan di lapangan, dan tersalurkan tepat pada konsumen pengguna.

BACA JUGA: Guru Honor Cemas Potongan Tapera

Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas pada kegiatan Sinergi BPH Migas dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jember, Jawa Timur, Kamis dan Jumat (4-5/4) menjelaskan, QR code merupakan hak bagi konsumen pengguna. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan