RAHMAT MIRZANI

TRI DHARMA UNILA, Pemanfaatan TIK pada Penyusunan Analisis Bisnis dan Kelayakan Unit Usaha Bumdes

BERI PELATIHAN: Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Unila bersama pengelola BUMDes Berkah Abadi usai pelatihan analisis bisnis dan kelayakan usaha di Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, belum lama ini.-FOTO DOK. PKM Unila -

Beberapa hal yang menjadi hambatan BUMDes Berkah Abadi dalam menjalankan misi tersebut adalah adanya keterbatasan wawasan masyarakat dalam hal pembuatan analisis bisnis dan kelayakan usaha. Lalu kurangnya kesadaran masyarakat akan teknologi informasi dan komunikasi serta kurangnya sumber daya yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aktivitas keuangan sehingga kinerja BUMDes terutama dalam pengelolaan unit usahanya menjadi kurang optimal.

”Padahal sangat memungkinkan BUMDes ini untuk berkembang. Mengingat, banyaknya unit kerja yang dijalankan yang tentunya akan mampu membantu  meningkatkan ekonomi desa tersebut,” tandasnya.

Menurutnya pelatihan Penyusunan analisis bisnis dan Studi Kelayakan Unit Usaha Bumdes Berkah Abadi Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pun telah berjalan lancar dan diikuti dengan baik dan antusias oleh peserta. Setelah mengikuti pelatihan dengan menggunakan metode penyuluhan dan diskusi, pengetahuan para peserta tentang pentingnya Penyusunan Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Unit Usaha pun telah mengalami peningkatan.

”Sehingga dengan adanya pelatihan ini dapat membantu masyarakat. khususnya masyarakat yang ikutan dalam pengelolaan BUMDes untuk dapat lebih mengetahui dan menganalisis potensi apa saja yang bisa dikembangkan dalam suatu usaha,” katanya.

Sarannya untuk memulai usaha, seseorang tentunya harus memperhatikan peluang usaha yang ingin dilakukannya. Lalu, peluang usaha sendiri merupakan suatu hal yang bisa menjadi ide bisnis. 

Menangkap peluang usaha, imbuhnya, adalah tahapan awal seseorang jika ingin merintis bisnisnya. Menangkap peluang usaha tidak sekadar mendapatkan ide, tetapi juga harus menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan peluang usaha tersebut,” tegasnya.

”Oleh karena itu diharapkan setelah adanya kegiatan pelatihan ini, masyarakat akan lebih mengetahui dan menganalisis potensi apa saja yang bisa dikembangkan dalam suatu usaha sebelum mengembangkan usaha agar usaha dapat berjalan baik,” pungkasnya. (gie/rim)

 

Tag
Share